manusia senang mengasosiasikan
benda hidup dan benda mati.
seperti ibu yang mengasosiasikan
ayah dengan kemeja favoritnya,
seperti seseorang yang mengasosiasikan
kekasihnya dengan mawar,
seperti itu pula aku mengasosiasikanmu
dengan setiap jalanan dan sudut-sudut kafe
di kota ini.
manusia senang melakukan itu;
menggunakan benda mati
untuk meletakkan perasaan di luar
hati dan pikirannya.
barangkali suatu kala
kau juga akan menemukanku
di halaman buku-buku puisi tua
yang usang namun tak pernah
bisa kau singkirkan.
barangkali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Kata
Poetryadalah apa yang tak dapat kusiratkan dalam ucapan. Bagaimana jika kata terus menghujanimu sedang tak satupun derainya mampu kau tampung maknanya?