setiap kali kita bertemu
dan diam tenggelam dalam pikiran
yang entah maya atau nyata,
ada yang tiba-tiba menyahut:
mengapa?
kau pun balik bertanya
kepada entah siapa:
apa?
kita berpisah selagi membiarkan
kata tanya itu menyusun jawaban
dari bunyinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Kata
Poetryadalah apa yang tak dapat kusiratkan dalam ucapan. Bagaimana jika kata terus menghujanimu sedang tak satupun derainya mampu kau tampung maknanya?