Menutup Telinga

5 0 0
                                    

kau masih saja duduk di kursi

taman yang terbengkalai semenjak waktu

mengikis hal-hal yang ada di sekitar kita,

merenggut apa-apa yang pernah jadi milik kita

memisahkan waktu dan ruang yang entah

sejak kapan telah menjadi kancing di antara

begitu banyak lubang kemeja.

katamu satu-satunya cara untuk memahami dunia 

adalah menutup telinga dari segala

bunyi yang mengetuk, namun kau tidak

mengajariku bagaimana mengunci pintu.


suatu saat nanti aku akan pergi kepadamu dan 

menanyaimu dan menggenggam tanganmu 

dan mengajakmu pergi dan kau akan 

bergeming dan perlahan menutup telingaku 

dari suara-suara dan membuatku berhenti mendengarkan dunia.


Juni, 2021

Derai KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang