Ketika tidak satupun kata
mampu mendeskripsikan rasa;
Mungkin, akal telah tertelan
oleh rindu yang terlalu lama tidak
disimpan dan dirawat.
Rindu yang menjelma, hanya ia
abaikan dan ia biarkan perlahan memudar.
Mampukah kita membangun dan menjaga
akal agar tak lenyap seiring mengganasnya
rindu dalam bentuk ketidakwarasan kata-kata?
Selamat tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai Kata
Poetryadalah apa yang tak dapat kusiratkan dalam ucapan. Bagaimana jika kata terus menghujanimu sedang tak satupun derainya mampu kau tampung maknanya?