Wandaireksyen

Study Tour (Di Museum Cendol)

Setelah beberapa jam melalui perjalanan dengan bis, akhirnya mereka-wandaireksyen- sampai ke tujuan.

"Anak-anak!!! Sudah siap untuk masuk ke dalam museum!??" Teriak pak kepala sekolah, pak Muklis ato bisa dibilang pak Mumu.
#Maap reference jupe#

Yap, pak Dadang dipecat dengan alasan khusus oleh pihak sekolah. Karena cara berbicaranya sangat tidak enak didengar. Apalagi yang mendengar itu anak-anak TK dibawah umur.

"SIAP PAKKKKK!!!!!" Balas semua murid kenceng sampe-sampe monyet makan pisang pake sendok.

"Oke kalau begitu, mari kita masuk secara disiplin, dan tidak dorong-dorongan. Tapi sebelum masuk, bapak akan memberitahu kalian beberapa aturan untuk masuk ke museum ini, yang pertama..... Bla bla bla bla bla, bla bla bla, bla bla. Bla bla,"

"WEEEEEY AYO MASUK WEY!!"

"TUNGGUIN GUE!!"

"WOY CEPETAN MASUKNYA!!"

"LAMA LO!!"

"EH WOY LU UDAH LAMA BADAN LO SEGEDE NAUGHTY BOY LAGI!!"

"MATI AJE LO!!"

"Astaghfirullah salah apa saya ya tuhan"

--------------------------------

Sekarang para murid-murid dll sedang berada di ruangan 'Sejarah Cendol'.

"WAHHHH LIAT TUH HER, CENDOLNYA BANYAK BANGET," Teriak Louis. Norak much?

"EH IYA TUH LOU PATUNG CENDOLNYA BAGUS BANGET!!" Balas Harry.

"BIKIN AKU LAPER AJA NIH MUSIUM[1]." Kata Niall sambil memegangi perutnya.

"Kenapa ga beli di depan aja tadi yel?" Tanya Zayn ke Niall.

"Au nih Niall makanan melulu kan kita harusnya belajar untuk masa depan kita dan agar kita dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mulia. Kita pergi ke musium ini agar kita dapat belajar secara langsung dan agar kita dapat mengenal sejarah dan jenis-jenis atau macam-macam cendol yang indah nan lezat ini. Tau gak sih?" Jelas Liam panjang lebar.

"...............hmmm............. Gak." Dan Niall pun langsung pergi ke arah Louis dan Harry.

":'(" Liam sedih.

"Sabar yem." Zayn baik.

"Oke? :)" Liam seneng.

"Oke :)" Zayn tfios.

---------------------------------

"Jadi, sejarah cendol 'Upilaxonocibuvuvulapipododo' atau bisa disingkat 'Upil' ini, pertama kali ditemukan oleh sir Ucup bin Roberto Carlos, pada tahun ke-1 masehi. Waktu itu beliau sedang berjalan-jalan menelusuri sungai Nil, lalu beliau tersandung oleh sesuatu sehingga beliau jatuh ke dalam sungai Nil. Tapi untungnya, beliau dapat berenang kembali ke permukaan dan berjalan mendekati benda yang membuatnya tercebur ke sungai Nil itu. Beliau kemudian menemukan suatu benda berwarna reggae ; merah, kuning dan hijau. Benda itu berbentuk lonjong, seperti guling haha- ekhem, maaf. Sir Ucup langsung mengambil benda itu dan pulang kerumahnya untuk meneliti lebih lanjut benda aneh itu. Beberapa hari berlalu, sir Ucup menemukan beberapa hal unik dari cendol 'Upil' ini. Salah satunya adalah-" Kata-kata si pemandu wisata terpotong oleh suara batukkan yang keras.