Kini ruangan keluarga Gutama yang biasanya kosong dan sunyi tengah ramai dengan kepala keluarga,istri dan juga anak anaknya.Yang membedakan adalah kehadiran boocah mungil nan menggemaskan itu,sedang bersandar di dada bidang sang Daddy
Swari ,sang mommy tengah memijat pelan kaki anak bungsu yang tengah asik menonton kartun kesukaan nya.
Arda juga Suga hadir di ruangan itu namun mreka asik dengan urusan masing masing.Sedangkan Jooni sibuk dengan bukunya dan Hoobi yang sibuk men scroll layar handphone nya.
Terakhir,Jimmy dan Juna yang sedang dihukum Daddy Damian dengan salah satu kaki diangkat dan kedua tangan menjewer kuping.Mreka dengan kesal sedari tadi hanya menatap keluarga nya yang tengah sibuk dengan urusan masing masing.
" Lu sih Jun,kagak mau ngalah" ujar Jimmy
" Enak aja,yang kakak lu ya disini" elak Juna tak mau disalahkan
" Ga selamanya kakak selalu ngalah ,dek"
" Idih dek,gue bogem juga ya lu" kesal junaa
Sedangkan Jimmy bergidik ngeri membayangkan Juna membogemnya
" Serem banget lu dek"
Juna mendelik tajam" gausah manggil gue dengan embel-embel dek, risih! Dan alay banget"
Sedangkan Jimmy hanya nyengir.
Atensi Vi pada kartunnya pudar,ia lebih tertarik pada kedua kakaknya yang sedang dihukum karena tadi mengangetkan nya.
" Daddy...lepas Vi mau turun" ujar nya
Damian tak rela," sini aja ya baby bareng Daddy"
Vi cemberut dan ngambek lalu menggigit lengan Daddy nya.
" Arg"teriak Damian
Vi perlahan melangkah kan kakinya menuju objek yang menarik perhatian nya ,yaa perdebatan Jimmy dan Juna mengalihkan atensi Vi dari kartun favorit nya.
Tanpa sepengetahuan Jimmy dan Juna ,Vi datang lalu mendorong mereka .Karena tak bersiap menjaga keseimbangan nya akhirnya kakak beradik itu terjatuh.
BRUK
" PANTAT GUEEEEEEEE"
" BOKONG SEKSI KUUUUU"
" HAHAHAHAHAHHAA ,KAKAK LUCU"
kehebohan itu membuat semua anggota keluarga melihat apa yang terjadi.
" Astaga Vi,kau apakan saudaramu" jerit Damian
Vi, bocah yang tengah tertawa lepas itu menyahuti daddynya.
" Lucu dad,mreka lucu,hahaa"
" Astaga sayang ga boleh gitu,nanti kakak terluka bagaimana?" Tanya swari pelan
Arda juga langsung membantu Jimmy berdiri,begitupun Suga yang membantu Juna .
" Terluka?" Beo Vi
Damian menyahut," iya luka,keluar darah banyak.Vi ga kasian?"
Senyum yang terpatri di wajahnya kini hilang digantikan lengkungan ke bawah dan mata berkaca kaca membuat Damian panik.
"Hiks...darah, nanti kakak nangis hiks"Viano membayangkan kakaknya berdarah banyak dan itu pasti sangat sakit.Ia tak mau ...
Jimmy pun mendekati Viano" Gak kok,kakak baik baik aja.Daddy tuh emang berlebihan"
Viano menatap Jimmy dan Juna bergantian lalu menunduk kan kepalanya." Maaf ,maafin Vi hiks.."
Juna bangkit lalu menggendong ala koala adiknya," main bareng kak Juna yuk"
Vian mengangguk dan lebih memperdalam pelukannya .
Juna tersenyum penuh kemenangan menatap Jimmy remeh .
" Aigoo, akhirnya baby mau sama kakak nya yang paling baik ini" ejek Juna untuk semua saudaranya.
Jimmy dan yang lain sudah mendumel tak karoan dan Juna sangat menyukai itu.
" Habis main ajak makan ya Jun" pesan swari
" Iya mom" sahut Juna yang kini telah berada di anak tangga.
" Kakak~~" lirih Viano dalam pelukan Juna
" Ada apa sayang?" Tanya Juna sambil mencium kepala Viano.
" Ajak kakak pendek juga " ujar Viano
Sebenarnya Juna tidak rela mengajak Jimmy bergabung tapi ada daya jika adiknya ini meminta." Jimmy,nanti nyusul ke kamar" teriak nya
Jimmy yang sedari tadi tengah mendumel kesal berubah berbinar saat Juna mengatakan hal itu.
"Btw ga sopan banget dia.Gw kan kakak nya disini"batin Jimmy kesal dengan kelakuan Juna.
Haii aku balik lagi xixixi
Smoga Suka ya sama part ini😁
Oh iya jangan lupa vote Bangtan di mama,😊Slmt pagi dan slmt beraktivitas 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Beruang Kecil Kami🐻
FanfictionGanti deskripsi!!!!! Si bocah Vi milik keluarga Gutama yang menggemaskan juga menyebalkan. Ikuti kisahnyaaaaa