Bait Nada

224 23 8
                                        






Yoongi tidak tahu bagaimana jelasnya dirinya berakhir duduk di barisan bangku paling depan dengan sebuah poster di tangan di event fanmeeting Jimin yang di sponsori oleh salah satu brand pakaian sport ternama. Yang dia tahu sahabatnya yang menarik dirinya untuk ikut bersamanya sepulang kuliah tadi.

"Gak mau" tolak Yoongi mentah-mentah ajakan Seokjin.

"Udah ikut saja, nyesel kalau gak ikut. Kali ini tuh aku dapet duduknya paling depan karena aku punya kenalan orang dalam. Nanti bisa puas mandangin Jimin oppa" bujuk Seokjin pantang menyerah.

Dan Yoongi masih menggelengkan kepalanya, bukannya tidak ingin bertemu Jimin tapi takut nantinya malah mengganggu pekerjaan Jimin, apalagi Seokjin bilang fanmeetingnya face to face, bisa malu nanti Yoongi minta tanda tangan suaminya sendiri, sedangkan baru saja tadi pagi mereka sarapan bersama dan mendapat morning kiss panas dari suaminya setelah beberapa hari Jimin selalu pergi lebih dulu saat pagi sebelum mereka sempat sarapan bersama.

"Kenapa sih gak mau ikut? Kan sekarang kamu udah jadi Lovely (nama fandom Jimin). Daripada nanya mulu soal Jimin oppa mending ketemu langsung, pasti belum pernah kan kamu"

Langsung saja Seokjin menarik Yoongi yang besar tubuhnya tidak seberapa itu, susah memang kalau ingin mengajak Yoongi kalau tidak pakai sedikit pemaksaan. Padahal hanya saja Seokjin yang belum tahu sebenarnya kenyataan hidup sahabatnya.

Yah... Begitulah kilas balik Seokjin berhasil mengajak Yoongi ikut menghadiri acara jumpa fansnya Jimin.

Yoongi bahkan bisa melihat Jimin sempat terkejut saat pandangan mereka bertemu di awal mula acara, membuat Yoongi gugup saat giliran dirinya maju untuk meminta tanda tangan Jimin.

"Aku tidak tahu kalau kamu juga Lovely" sapa Jimin terlihat ramah  begitu Yoongi duduk bersimpuh di depan mejanya sembari malu-malu menyerahkan poster yang ia bawa, itu juga pemberian dari Seokjin. Sebenarnya Jimin sudah sejak tadi menahan senyum mendapati istrinya diam-diam datang ke acaranya, siapa yang bisa mengira manusia kaku seperti Yoongi bisa datang ke acara seperti ini.

"Di ajak teman" cicit Yoongi pelan di tengah riuhnya sorakan penggemar Jimin dari arah tribun.

"Oh ya... Yang mana temanmu?" tanya Jimin bersikap biasa layaknya Yoongi salah satu dari fansnya.

"Yang barusan lewat, sebelum aku"

Jimin mengangguk mendengar jawaban Yoongi, di perhatikannya lagi siapa yang Yoongi maksud, kalau-kalau bertemu di kemudian hari bisa mengenali, karena sebelumnya Jimin memang tak pernah mengenal siapa saja teman istrinya. Wajatkan mereka kan nikahnya kilat.

"Namamu?" tanya Jimin sebelum memberikan tanda tangannya di poster yang Yoongi bawa, seketika membuat Yoongi tak paham.

"Nama untuk ku tulis disini" jelas Jimin menunjuk posternya.

"Oh iya... Min Yoongi" balas Yoongi setelah paham.

" Wrong name" sahut Jimin tersenyum jahil, berniat menggoda Yoongi.

Dari tempat Yoongi, dia bisa melihat Jimin mulai menuliskan sesuatu di poster miliknya dan sukses membuat Yoongi terbelalak kaget.

Jimin menuliskan nama Yoongi menjadi...

Park Yoongi

Sebelum akhirnya Jimin menandatangani poster tersebut, tak lupa sedikit ia berikan pesan singkat untuk Yoongi di sana.

Sampai jumpa di rumah istriku

Lengkap dengan emotikon hati dan ciuman. 

Buru-buru Yoongi masukkan posternya ke dalam tas begitu di kembalikan lagi oleh Jimin. Bagaimana bisa Jimin menuliskan seperti itu pada poster yang bukan asli miliknya, bagaimana jika nanti Seokjin memintanya kembali.

My Superstar Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang