Sepulang dari pesta, Yoongi hanya menatap jendela mobil melihat pemandangan luar sepanjang perjalanan. Suasana hatinya memburuk karena selama sisa acara Jimin mengabaikannya demi kawan lama yang baru ditemuinya, membuat Yoongi terjebak bersama Seokjin dengan pria asing yang baru dikenalnya, Namjoon yang ternyata kenalan Seokjin karena kencan buta suruhan keluarganya dan Hoseok pria lembut baik hati yang Yoongi tak bodoh untuk bisa melihat jika pria itu tertarik padanya.
"Kenapa tidak pernah cerita sih kalau kamu sepupunya Jimin oppa" tanya Seokjin yang penasaran.
"Aku juga baru tahu beberapa waktu lalu saat pertemuan keluarga"
"Iya... Yoongi ternyata sepupu jauh Jimin, waktu itu Jimin yang memperkenalkannya padaku" timpal Namjoon membantu Yoongi.
"Aku tidak tahu Jimin punya sepupu lain selain dirimu hyung?" Hoseok pun tak tinggal diam ikut bertanya.
Yoongi menggaruk pelipisnya yang tak gatal, bingung dengan situasi seperti ini. Kalau boleh memilih dia ingin mengatakan yang sebenarnya tapi pria bernama Namjoon itu justru membuat kebohongan seperti ini.
"Hm... Iya, aku juga baru tahu kok" Jawab Namjoon seadanya.
"Lagi kamu kenapa bisa disini?" tanya Yoongi pada Seokjin untuk mengalihkan pembicaraan tentang dirinya.
Dengan malu-malu Seokjin pun menjawab sembari tersenyum "aku di ajak Namjoon oppa"
"Pacarmu hyung?" Hoseok bertanya.
"Belum... Orang tua kami mengatur kencan buta ku dengannya, dan ya... kami lagi dalam masa pendekatan" terang Namjoon yang membuat Seokjin bersikap semakin malu-malu. Yoongi sampai bergidik ngeri melihatnya.
"Kalau Yoongi sendiri... Sudah punya pacar belum?" tanya Hoseok berniat menggoda Yoongi namun dalam hati juga menaruh harapan kalau Yoongi memang belum punya pasangan.
Padahal bukan hanya pacar, bahkan Yoongi sudah bersuami. Namun lagi-lagi Yoongi hanya bisa diam menutupi status pernikahannya.
"Yoongi mah... Jomblo dari lahir. Orangnya terlalu cuek buat pacar-pacaran oppa" celetuk Seokjin pada Hoseok yang langsung tersenyum senang.
"Kalau gitu ada harapan dong" goda Hoseok menaik turunkan alisnya.
Yoongi hanya meringis pelan menanggapi, dia tidak suka digoda seperti itu. Sedang Namjoon yang ikut memperhatikan hanya garuk-garuk tengkuknya serba salah.
Di balik kemudi Jimin juga terus memperhatikan Yoongi yang hanya diam saja itu, dia sadar pasti itu karena ulahnya. Padahal sejak awal yang memohon-mohon Yoongi untuk ikut bersamanya itu dirinya tapi malah Yoongi ia abaikan sepanjang acara. Ya mau bagaimana lagi, itu karena Jimin bertemu dengan orang-orang yang berharga dalam hidupnya selain kedua orang tuanya, Jungkook dan Taehyung sahabatnya yang sudah lama tak ia jumpai.
Jimin ingat terakhir kali ia bertemu dengan Jungkook empat tahun lalu saat temannya itu memutuskan untuk ikut kejuaraan anggar di eropa. Tak berapa lama setelah itu Taehyung juga ikut meninggalkannya ke paris demi karirnya sebagai model internasional. Memang beberapa kali keduanya sempat pulang ke korea tapi karena kesibukan ketiganya membuat mereka tak pernah bertemu selama kurun waktu tersebut.
Padahal jika mengingat masa-masa sekolah dulu, mereka bertiga begitu dekat. Mereka berteman sejak duduk di bangku pertama sekolah menengah. Jungkook lah cinta pertama Jimin, begitu pula dengan Taehyung, Jimin tahu itu, namun karena mimpi dan persahabatan, mereka lebih memilih diam. Berbeda dengan Jungkook yang begitu menyayangi keduanya, dia tak akan pernah bisa memilih diantara keduanya, maka sejak awal pertemanan mereka, Jungkook sudah membatasi diri untuk tidak melibatkan perasaan semacam rasa cinta diantara mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/323166044-288-k551129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Superstar Husband
Fanfic[MinYoon GS] Dijodohkan dengan bintang top terkenal yang lagi naik daun Min Yoongi tidak bisa mengelak. Park Jimin jelmaan pria tampan yang mempesona sedikit demi sedikit menjadi penghuni tetap hatinya. * Bahasa baku non baku