02. Winan itu cool!

4.5K 380 42
                                    

Enjoy!

Hal yang pertama kali Kirana lihat dari Winan adalah wajah Winan yang terlihat Cool. Bahkan saat masuk ke dalam kelas pun Kirana tidak pernah memalingkan wajahnya dari Winan.

Selain wajah, Kirana melihat kepribadian Winan yang menurutnya sangat keren. Ya walaupun sifat cuek nya itu tidak pernah berubah.

Pernah sekali Kirana bertanya pada Winan, apakah kekasihnya itu memiliki seorang mantan atau tidak. Dan dengan tegas Winan menjawab Bahwa Kirana adalah cinta pertama dan pacar pertamanya.

Tentu Kirana shock

Seorang Winan yang cool dan menawan tidak pernah pacaran? Tapi itu kesenangan tersendiri bagi Kirana, sebab ia menjadi pacar pertama gadis itu.

"Ki, aku ada latihan basket hari ini."

"Jam berapa? Kelas kamu udah selesai emang?"

"Udah selesai, aku basket jam empat sore. Mau pulang sekarang? Atau mau ikut aku nongkrong?"

"Pulang aja, ke rumah sepupuku ya anterin nya."

Winan mengangguk sambil membuat tanda 'ok' di tangannya, lalu ia membawa Kirana menuju mobilnya. Hari ini ia tidak membawa motor karena cuaca yang tidak mendukung, sejak pagi hujan terus mengguyur ibu kota.

"Oh me i fall in Love with you every single day..."

Winan bernyanyi mengikuti alunan musik di radio mobilnya. Jalanan terasa sepi hari ini. Kirana menatap Winan yang bernyanyi, jujur suara pacar nya itu sangat lembut di telinganya, apalagi jika Winan menyanyikan lagu idola favorite nya, Ed Sheeran.

"Aku tau aku keren, nggak usah liatin segitunya kali."

Kirana buru-buru memalingkan wajahnya saat Winan berkata demikian. Pede sekali pikirnya, ya walaupun yang di katakan Winan benar.

"Nanti aku mau nonton kamu boleh?" Tanya Kirana mengalihkan topik

"Boleh, mau aku jemput?"

"Aku sama Gigi aja. Atau nanti aku ajak Ning."

Winan mengangguk sebagai balasan. Ia kembali bernyanyi lagu favorite nya sejak dulu, lagu yang sering ia nyanyikan untuk Kirana.

"Sampai." Winan memberhentikan mobilnya di depan rumah sepupu Kiran lalu ia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu sebelah kiri.

Membukakan pintu untuk Kirana.

"Makasih, habis ini kamu mau nongkrong kan? Hati-hati bawa mobilnya jangan ngebut."

"Oke cantik. Gih sana masuk, aku mau langsung otw nih."

"Oke, bye Winan!"

"Bye Princess!"

Kirana memasuki pekarangan rumah milik tante nya yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri. Rumah ini adalah salah satu pelarian jika di rumah nya sedang tidak beres.

"Kirana datang!"

"Hi, Kak kiran!" Sapa sepupu Kirana, gadis itu menghampiri Kirana dan memeluknya singkat.

"Pada kemana? Sepi amat."

"Jinan nganterin Kak Anna beli buku."

Kirana mengangguk dan merebahkan tubuhnya di sofa. Rumah ini hanya di huni oleh tiga orang, mungkin berempat dengan dirinya. Kedua orang tua sepupunya ini memang orang sibuk, dan kini mereka menetap di Korea.

"Oh iya Ning, nanti anterin aku nontonin Winan latihan yuk? Sama Gigi juga."

Gadis yang di panggil Ning itu menoleh ke arah kakak sepupunya, apalagi mendengar nama 'Gigi' ia jadi antusias.

WIRANA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang