Diperjalan kami lebih banyak diam, aku masih memikirkan tentang ketegangan diantara marco dengan ayahnya. dan mengapa marco lebih memilih tinggal bersama kakek dan neneknya.
entah apa yang dipikirkan tara, anak itu juga tampak sedang berfikir.
"ka, temen lo playboy ya?"tanya tara tiba-tiba
"hahh..?kenapa emangnya?"tanyaku
"masak dia pede banget bilang gue sama dia nyambung, kayaknya bakal klop kalo pacaran?lah,modus banget,playboy tu pasti.hahahahaa"kata tara
"bercanda kali ra?"
"iya sih mungkin"tara mengedikkan bahu
"gue sih pernah denger dia beberapa kali sempet pacaran, itu juga ngga ada yang lama.
lagian apes banget kalo marco sampe jadian sama cewek modelan elo" ledekku, sambil mengacak-acak rambut tara
"hissshhh,,resek lo. kebiasaan" maki tara memukul keras pundakku.
perjalanan kami cukup lama,dan tara sudah tertidur pulas dibahuku, hal yang selalu dia lakukan kala perjalanan jauh dengan mobil ataupun angkutan umum bersamaku.
jujur saat tara bertanya tentang marco yang mungkin menyukainya, ada perasaan aneh dalam hatiku. dadaku terasa seperti berdenyut nyeri,entah kenapa.
kupandangi wajah terlelap tara yang damai, wajah yang bertahun-tahun ku temui ini entah mengapa terlihat sangat cantik hari ini.
hal yang sudah sering aku dengar dari banyak orang tapi selalu ku elak.
karena terlalu lama bersama membuatku biasa saja, tapi hari ini aku melihatnya dengan cara berbeda.
tanpa sadar tanganku terulur membenarkan rambut yang menutupi wajahnya.
"cantik.."ucapku lirih, lalu diam-diam tersenyum.
apa ini?ada apa denganku?
hey,,apa kau sehat raka?
>>>--<<<
hai readers,please support my work by following my account and voting for this story.
don't forget to leave your comments too..
thanks guys,,,
love you all,,
-Author-
YOU ARE READING
I LOVE YOU,BUT,,
FanfictionThis is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya.. thanks before, and love you guys.. "Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
