This is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya..
thanks before, and love you guys..
"Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
<-Flashback 3 tahun yang lalu,,->
Tara pulang sekolah lebih awal karena seragamnya terkena noda datang bulan, mengira rumahnya kosong seperti biasanya tara melangkah santai memasuki rumah dan berniat langsung naik kekamarnya dilantai dua, namun langkahnya terhenti karena samar-samar mendengar suara obrolan dari halaman belakang rumahnya.
Tara mengurungkan niatnya untuk pergi kekamarnya dan memilih mengikuti arah suara yang membuatnya penasaran.
"siapa?" gumam tara sambil melangkah menuju halaman belakang, namun tara berhenti saat mendengar namanya disebut dan memutuskan untuk menguping obrolan orang-orang dihalaman belakang rumah itu yang ternyata adalah kedua orang tuanya dan permana yang tengah bersantai sambil minum teh bersama.
"anak-anak lucu deh, aduh ribut terus kadang bikin pusing"celoteh riska
"hahahahaa,,,nggak jauh beda kalau dirumah juga mereka selalu rusuh. Kemarin malah sempet kepala raka benjol karena di getok tara pake tempat minum"sahut permana
"oh ya?astaga tara-tara..
Emang mereka nggak pernah akur.
udah kaya tom and jerry, Anehnya dipisahin juga susah." Arya menanggapi ucapan permana setelah meneguk teh dalam cangkir ditangannya.
"lucu kali ya kalo kita besanan" arya tertawa kecil membayangkan jika tara dan raka menjadi pasangan
Tara yang mendengarnya diam-diam tertawa karena obrolan absurd orang tuanya dan berfikir dia akan mengalami perjodohan konyol seperti yang ada dalam novel dan film.
"yang ada raka babak belur tiap hari dihajar tara. Hahahhaaa"gurau riska
"iya, kebayang nanti raka jadi babunya tara. Tu anak umur 40an pasti udah setengah botak karena sering dijambakin tara"permana tergelak di ikuti tawa riska dan arya yang tak kalah kerasnya
Tara menahan tawanya agar tidak ketahuan sedang menguping.
"iya,, bisa-bisanya raka selalu kalah sama tara.hahahaa,,,
Kalau dilihat-lihat mereka emang cocok banget sih, pasti cucu-cucu kita visualnya begini kalau mereka beneran nikah"arya mengacungkan kedua ibu jarinya
"betul banget,,wah perpaduan muka tara dan raka ditambah kecerdasan tara beuuhhh,,udah pasti banyak agensi yang rebutan rekrut cucu kita ya"permana ikut membayangkan.
"ck,,tapi sayangnya mereka nggak bisa beneran kasih kita cucu.
Kamu sih sayang, pake kasih Asi kamu ke raka segala"gerutu arya
"iya riska, kita jadi nggak bisa besanan kan sekarang. padahal aku pengen banget punya mantu kaya tara"permana ikut protes
Deggg,,,
Tara membeku setelah mendapati kenyataan yang baru saja dia dengar.
"lah,kok jadi nyalahin aku?kalian kan tau dulu aku urus mereka sendirian.
