USAHA TAK MENGHIANATI HASIL✨

41 34 9
                                    

Sebuah mimpi tidak akan menjadi kenyataan dengan menggunakan sihir, tapi menggunakan keringat dan
tekat yang kuat - Adinda


     Di perjalannya menuju rumah dinda terdiam mendapatkan notifikasi di hanpdhonenya

Message Instagram From Angkas12...

Angkas12…: assalamuallaikum dinda follback ya ...

Angkas12…: MASYAALLAH DINDA MANIS BANGETTT… foto kok ga ajak ajak aku sih..., Ujar angkasa membalas salah satu snapgram yang dinda post semalam saat acara maulid nabi

Apsa…: iya kak,makasih..

Angkas12…: sama sama

    Seketika dinda memikirkan angkasa yang sudah dua tahun tak dia temui kini sudah berbeda jauh dari dulu dari sikap, cara bicara dan bahkan postur tubuh dulu angkasa hanya anak tinggi tak berotot dan cukup putih untuk kalangan pria dan kini berotot dan cukup hitam, dalam hati Dinda bergunan "gimana kalo aku Pendidikan nanti aku hitem kaya areng dong kaya dia aduh ga banget" ujar dinda dlam benaknya, tak terasa dinda sampai di rumah dan bergegasa bersiap pergi kuliah. Waktu sudah sore dan jam matkul sudah selesai dinda selalu melakukan aktivitas yang sama setiap hari setelah pulang biasanya dinda berberes rumah dan mengerjakan tugas kuliahnya yang sangat menumpuk

    Beberapa bulan sudah berlalu , tepat di bulan oktober dinda mencari cari informasi tentang pendaftaran akpol berniat untuk mendaftar di jalur prestasi, tentunya dinda sudah menyiapkan begitu banyak persyaratan yang di perlukan begitu juga fisiknya, bulan maret dinda mengikuti tes selanjutnya sampai selesai di pantukir butuh effort yang cukup besar untuk mencapai titik ini, dari sekian banyak anak, perekrutan AKPOL wanita hanya 25 dan Dinda dan Keysa termasuk daftar AKPOL yang lulus tahun ini, dinda sujut syukur selama ini sholat tahajud dan usahanya yang begitu banyak rintangan terbayar dengan kesuksesannya saat ini, sekarang dinda bisa membungkam mulut semua orang yang selalu meremehkannya dan kini dinda bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya dengan bangga

“ayah bunda aku lolos AKPOL” ujar dinda sembari menangis di telepon

“Alhamdulillah makasih ya nak udah banggain ayah” ujar ayah dan bunda sembari bersujud syukur

“sama sama dinda lanjut ya ini aku ga tau mau ngapain”

“ iya udah lanjutin nak semangat” ujar bunda mematikan teleponnya”

     Dinda menempuh Pendidikan akpol kurang lebih empat tahun atau setara dengan delapan semester, dinda memutuskan untuk mengambil cuti kuliah selama empat tahun

     Tak terasa Pendidikan Akpol sudah selelsai dan nanti pagi dinda sudah pelantikan , "yaallah aku mimpi apa ya dulu sampe bisa ketitik ini semoga aku bisa amanah sama pekerjaanku saat ini yaallah makasih ya yaallah" ujarnya setelah sholat tahajud
Pelantikan perwira Akpol di laksanakan di istana merdeka di Jakarta dengan sangat megah. Dinda dan Keysa mengenakan baju yang selama ini dinda impikan dengan sangat bangga mereka melaksanakapn upacara yang begitu meriah di iringi Drumband Akpol, mereka berdua berbaris Bersama dengan yang lain kebetulan Dinda dan Keysa bersebelah setelah acara selesai mereka menunggu bunda dan ayah menemukannya, tak butuh waktu lama ayah,bunda, om kenzo dan tante Kirana menemukan mereka juga

“KALIAN KEREN BANGET!!!" ujar bunda sembari memeluk dinda dan Keysa tak lama kemudian om kenzo dan tante kirana datang

"Anak ayah puuuuwiiiinnterr" ujar ayah sembari ikut memeluk dinda dan bunda

“congrats ya kalian aduh mami bangga banget sama kamu Key aaa anak mamiii” ujar mami key sembari memeluk erat keysa

“sya kita jadi Akpol sya Hiksss… Hiksss…” ujar dinda sembari memeluk Keysa

“iya din… hiks… hiks… tapi muka lo jadi hitem banget din jelek” ujar keysa menangis sembari sersenyum

“lo tuh ya sempet sempetnya ngejek lu kira lu kagak,lo item banget kek areng tau ga!!!” ujar dinda kesal dan melepas pelikannya

   Tiba tiba tiga orang laki laki yang mengamati mereka berdua dari tadi datang

“assalamuallaikum duocan” ujar salah satu pria dari kejauhan sembari melambaikan tangan

“kak Vano, daniel, Angkasa, tante om dinda aku pinjem bentar ya ”ujar Keysa lari menarik dinda kearah mereka

“hai congrats ya buat kalian” ujar angkasa sembari menyodorkan dua buket bunga yang di tengah tengahnya berisi coklat diikuti Vano dan Daniel menyodorkan buket bunga mawar merah dan putih

“artinya duo can apaan? dan sejak kapan kalian tau aku suka mawar putih sama coklat ini?” ujar dinda segirangan

“ iya sejak kapan kalian juga tau aku suka mawar merah” ujar keysa

“ya tau dong apasih yang aku ga tau tentang kalian, duocan itu duo cantik dinda” ujar angksa

“mmm auto melting nih aku” ujar dinda sembari tersenyum miring

“aaa sosweet banget sih kalian ini janjian bawain bunga atau gimana kok sama semua” ujar keysa sembari berjalan ke orang tua mereka

" ya engga ini kebetulan aja, udah yuk ke calon mertua" ujar Vano sembari melangkah mendekati orang tua Dinda dan Keysa

"Idihhhh calon ga tuh" ujar Dinda terkekeh

Sepertiga Malam Adinda & Angkasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang