26

10.5K 1.2K 86
                                    

Sebelumnya, aku meminta dengan sangat kepada para pembaca sekalian, untuk lebih mengontrol ketikannya ketika hendak berkomentar. Mungkin bagi sebagian orang, kata anj*ng ato yg sejenisnya itu biasa, tapi tidak dengan beberapa orang lainnya, termasuk aku. Kata² umpatan kek gitu tuh sungguh bikin risih, meski ga berniat ngumpat tapi yg kek gitu tuh ga enak dibacanya.

Tolong hormati penulis juga pembaca lainnya. Disini aku nulis buat nyalurin hobi sekaligus menghibur waktu luang kalian. Jadi tolong, kontrol komennya ya. Kalo ada part yg bikin kalian kesel, ya maaf. Kalian bisa skip kok. Tapi perlu di ingat, ini tuh cuma sekedar tulisan jadi tolong jangan baper berlebihan.

Yuk! lebih bijak lagi🙏



Happy reading

***

Mendengar namanya disebut dengan begitu lengkap, Sean tentu sangat terkejut.

"B-bagaimana kau mengetahui itu? Sean tergagap, didalam benaknya ada dua kemungkinan yg ia bayangkan.

Satu, pria ini, mungkinkah ia Wang yibo dari dunia novelnya yg mengejarnya hingga kemari?

Ah, itu tidak mungkin. Akal sehatnya masih berfungsi dengan sangat baik, dan hal yg semacam itu tidak mungkin terjadi. Sean meruntuki pemikirannya yg pertama, "ini nih, efek sering baca dan nonton film fantasi. Sean, mana ada hal yg semacam itu?!" Batinnya berbicara.

"Tunggu! Apa dia stalker ku? Tapi buat apa juga dia melakukan itu padaku. Aku kan bukan selebritis jadi buat apa dia kepoin aku. Lalu dia siapa donk? Kenapa dia bisa tau nama itu, nama itu kan sudah lama tidak aku pakai lagi." Sean jelas sangat penasaran.

"Apa kau penasaran?"

Sean menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Aku kan dosenmu, jadi aku pasti mengetahuinya dengan mudah."

"Tapi, sejak sekolah menengah atas aku sudah tidak menggunakan kata 'Zhan' dibelakangnya. Laoshi, katakan padaku, bagaimana kau bisa mengetahuinya? Sean menyelidiki.

"Selain dosenmu dikampus, aku kan juga tetangga disamping rumahmu. Apa kau tidak berpikir kalo aku mengetahui nama panjangmu dari kedua orang tuamu itu?"

"Tapi untuk apa ayah dan ibuku memberitahumu tentang itu? Katakan, kau ini sebenarnya siapa?"

"Itu hanya sebuah nama, kenapa kau harus sepenasaran itu? Lagipula, kenapa kau tidak ingin memakai nama lengkapmu. Sean Xiao Zhan, bukankah itu nama yg indah. Dan dibanding dengan Sean, kau lebih cocok dipanggil Zhanzhan." Pria itu sengaja menggodanya, Lan yibo tau bahwa alasan pemuda ini tidak menambahkan 'zhan' dibelakangnya karena dulu teman-temannya sering meledeknya dengan panggilan itu.

'Zhanzhan yg manis', 'Zhanzhanku yg imut', 'Zhanzhan seharusnya kau pakai rok jangan celana' dan masih banyak lagi yg meledeknya dengan nama itu, ini semua adalah salah nyonya Xiao, karena sering memanggilnya dengan nama itu, alhasil teman-temannya pun justru meledeknya karena itu.

Saat memasuki sekolah menengah pertama, Sean masih menggunakan nama lengkapnya, dengan tubuh yg terbilang kurus dan tidak begitu tinggi, serta wajah yg bisa dibilang cantik padahal ia sudah jelas adalah laki-laki. Sean menjadi lebih terkenal dikalangan teman laki-lakinya, awalnya ia tentu merasa senang, tapi itu tak bertahan lama, ketika salah seorang teman laki-lakinya justru menyatakan cinta padanya. Heh! Sean itu laki-laki, kenapa dia justru mendapat pengakuan seperti ini dari kaum sebangsanya, bukannya dari para kaum hawa. Apa yg salah disini?

Istri Licik vs Suami Tiran. (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang