15

14.7K 1.6K 114
                                    

Happy reading

***


Tidak terasa waktu terlewati begitu saja dengan cepat. Namun, awan mendung masih saja betah menyelimuti hati seorang Sean. Pemuda itu belum bisa menerima kenyataan yg terjadi padanya.

"Susumu!" Wang yibo tiba-tiba datang membawakannya segelas susu, menyodorkannya pada tangan sang istri, tapi Sean tidak berniat untuk mengambilnya, apalagi untuk meminumnya. Sean tidak suka susu, ia apalagi kalo warnanya putih, dan rasanya hambar.

"Aku tidak mau."

"Tapi kau harus meminumnya, ini demimu dan juga dia." Wang yibo menunjuk pada bagian perut sang istri yg masih datar. Usia kehamilan Xiao zhan sudah sekitar 16 minggu. Tapi, karena tubuh Xiao zhan yg kurus dengan tinggi badan yg lumayan tinggi yaitu sekitar 170 cm, maka tonjolan di perutnya itu tidak begitu ketara.

"Aku tidak suka, rasanya tidak enak dan itu membuatku mual." Keluhnya. Wang yibo pun tidak ingin memaksanya jika istrinya itu tidak mau. Ia pun memanggil pelayan untuk membuang susu tersebut.

"Apa kau ingin sesuatu? Sejak beberapa minggu ini kau terlihat tidak begitu bersemangat. Apa kau ingin pergi ke suatu tempat?"

"Aku ingin cerai, bisakah kau mengabulkan itu?" Sean menatap ke arahnya, ia ingin sekali mengucapkan itu, tapi kalimat tersebut hanya mampu ia gumamkan dalam hatinya, sedangkan lidahnya tidak mampu mengatakannya. Otak dan tubuhnya tidak sinkron, otak dan hatinya milik Sean, tapi tubuh ini adalah milik Xiao zhan, tubuh ini seolah tidak mengizikannya jika ia ingin mengatakan hal tersebut.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tangan pria itu terulur untuk membelai rambutnya dengan sangat lembut.

"Kalo kau ingin sesuatu katakan saja padaku. Kau tidak perlu merasa sungkan, karna aku adalah sumimu." Ucap Wang yibo dengan tulus. Manik kelam Wang yibo begitu jernih, dari bagaimana cara ia menatap wajah sang istri, itu seolah menggambarkan bagaimana perasaan pria itu padanya, ada kasih yg tulus didalamnya.

Sean jadi merasa tidak enak, seharusnya tatapan seperti ini pria itu berikan pada Song yuan bukan pada dirinya, tapi...

Sean hanya bisa membuang nafas dengan berat, kemunculannya didunia ini menghancurkan naskah aslinya, ceritanya malah melenceng kemana-mana dan sulit ia prediksi untuk ke depannya.

"Jangan melamun terus. Ayo ke dalam, angin sudah semakin kencang dan aku tidak ingin kau sakit karena ini." Pria itu membungkusnya dengan mantel kemudian merangkulnya masuk ke dalam mansion.

Kebaikan Wang yibo yg seperti ini membuat Sean merasa merinding. Ia takut kedepannya pikirannya itu akan belok dan berakhir dengan dirinya yg justru akan jatuh dalam pesona suaminya ini. Sean tidak mau, bagaimanapun ia adalah laki-laki straight dan ia masih cukup normal untuk menyukai lawan jenisnya. Namun, ia kini justru terjebak dalam tubuh Xiao zhan dan hamil. Apakah ini karma seorang fudan?

Sean tidak ingin ini terjadi padanya. Ia ingin bebas.

Aish, ribet banget ni orang, masih mending setelah mati ia terjebak disini, daripada langsung nyemplung ke neraka!

"Siapa tuh yg ngomong?!" Sean dengan penasaran melihat ke sekelilingnya mencari-cari asal suara tersebut.

.
.
.

Istri Licik vs Suami Tiran. (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang