7

15.8K 2K 160
                                    

Happy reading

***




Sejak kejadian beberapa hari yg lalu, dimana tidak sampai beberapa hari pemuda itu sudah masuk rumah sakit 2 kali, keluarga Wang pun semakin protektif menjaganya. Xiao zhan yg dulu terbuang, kini menjelma sebagai anak emas yg begitu dimanjakan dan dilayani.

Siang ini, matahari begitu cerah menerangi bumi. Sean berniat pergi ke taman untuk bersantai sambil berjemur. Menurut Sean, kulit Xiao zhan ini terlalu putih dan mulus, mungkin karna kondisinya yg lemah, sehingga pemuda itu menghindari aktifitas dibawah cahaya matahari secara langsung, dan itu menyebabkan kulit pemuda itu terlalu putih bahkan cenderung pucat, dan itu sungguh tidak sehat menurutnya. Meskipun dari segi tubuh dan wajah, keduanya tidak jauh bebeda tapi Sean yg asli adalah seorang pemuda yg hyperaktif meski meski sering mageran tapi Sean adalah sosok kuat dan lincah, sebab itu ia bisa dengan mudah memanjat tembok rumahnya sendiri jika sang ibu mengunci gembok pagarnya untuk memberikannya hukuman karna sering pulang terlambat ketika ia duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Sean sedang bersantai di gazebo, dengan ditemani senampan kecil cemilan dan segelas susu, pemuda itu terus memainkan game dalam ponselnya demi mengisi waktu santainya ini.

"Apa kondisimu jauh lebih baik?" Wang Lian tiba-tiba datang dan duduk disebelahnya, tangan wanita itu membawa sepiring buah yg sudah dikupas untuk diberikan padanya.

Sean mendongak, ia tersenyum hingga membentuk bulat sabit dimatanya, lalu mengangguk dan mengambil alih piring yg dipegang wanita itu.

"Aku sangat baik, nek. Semuanya berkat kalian yg sangat baik menjagaku." Senyuman tak pernah pudar menghiasi wajah Xiao zhan.

"Bagaimana dengan suamimu? Apa dia juga memperlakukanmu dengan baik? Ku perhatikan, akhir-akhir ini kalian sering terlihat akur."

"Mn, gege memperlakukanku dengan sangat baik. Aku sangat bersyukur."

"Seharusnya ia bisa jauh lebih baik padamu. Kau adalah istri sahnya, tapi dia malah menyia-nyiakanmu seperti itu. Aku heran pada cucuku itu, istrinya dirumah begitu cantik dan baik, tapi dia malah tega menyelingkuhimu dengan wanita murahan itu."

"Nenek, jangan bicara seperti itu. Bagaimana pun, sebelum gege menikahiku, mereka sudah lebih dulu menjalin hubungan, seandainya aku tidak muncul ditengah-mereka mungkin gege sudah menikahi jiejie itu dan memiliki hidup yg bahagia. Jadi, disini yg patut disalahkan itu adalah aku. Mereka tidak salah, dan Jiejie juga adalah wanita yg baik. Buktinya, gege bisa sangat mencintainya hingga sekarang." Sean menjeda, ia menghela nafas terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan kalimatnya.

"Hhah.. aku jadi sangat iri padanya, karna gege bisa sangat mencintainya sedalam itu. Song jiejie memang sangat cantik, dan ia pasti bisa menjadi calon istri yg baik untuk gege." Sean pun pura-pura menyeka air mata ghoibnya saat mengatakan itu. Wang Lian jadi menyesal karna sudah menyinggung masalah yg cukup sensitif ini.

"Nak, jangan sedih. Kau tidak perlu iri pada jalang itu. Cucuku itu sangat bodoh, bisa-bisanya ia buta dan justru mencintai orang yg salah. Permata didalam rumah ia sia-siakan, tapi kerikil dijalanan ia punguti. Wang yibo-ku itu sungguh idiot. Lagipula mana ada calon istri baik yg merebut suami dari istri orang lain. Wanita itu sungguh ular!" Wang Lian berapi-api saat mengatakannya. Wanita itu adalah selalu ada di pihak Xiao zhan.

"Nenek, jangan mengatainya seperti itu, kalo gege sampai mendengarnya, itu pasti akan melukai perasaan gege. Aku tidak ingin membuat gege sedih lagi. Selama setahun ini, gege sudah banyak terluka dan sedih karenaku, aku sangat merasa bersalah untuk itu."

Istri Licik vs Suami Tiran. (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang