1

29.5K 1.4K 46
                                    

Vio Rachel Adiba,remaja laki-laki yang memiliki tubuh berisi,pipi chubby,mata bulat,rambut hitam legam,dan tinggi badan yang hanya 150 cm.

Vio sekolah di Wilkinson High School,sekolah favorit di kotanya.Vio tinggal sendiri di rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Dia hidup sendiri,orang tua nya sudah meninggal dunia 5 tahun yang lalu akibat kecelakaan mobil.

Vio berumur 15 tahun yang berarti dia kelas 1 SMA,dia termasuk anak yang pintar,dia bisa masuk di Wilkinson High School karena kepintarannya dan berakhir mendapatkan beasiswa.

Vio bekerja di salah satu caffe yang tidak jauh dari rumah nya,gaji perbulan nya Rp.570.000 dan menurut nya itu cukup untuk biaya hidup nya karna dia sudah tidak lagi memikirkan untuk bayar kontrakan atau pun spp sekolah.

Hari ini  Vio terlambat datang ke sekolah di karenakan  bangun kesiangan dan berakhir di hukum oleh ketos.

"Lari  mengelilingi lapangan sebanyak 20 kali, CEPAT!!!"bentaknya di akhir kalimat.

Ketos itu bernama Kendra Wilkinson, seseorang yang memiliki paras tampan, tubuh tegap,hidung bangir,bibir tebal, dan tinggi badan 185cm.

Kendra juga anak pemilik sekolah Wilkinson High School,orang tua yang sangat kaya dan pengusaha terkaya di dunia.

Vio mengelilingi lapangan sudah sebanyak 10 kali tinggal 10 putaran lagi dan selesai,tapi dia merasa kepalanya pusing dan matanya buram.

Tiba-tiba...

Bruk

Vio jatuh pingsan,Kendra yang melihat itu segera menghampiri Vio dan mengangkat tubuh kecil Vio untuk di bawa ke UKS.

"Ringan sekali..."  batin Kendra yang merasa tubuh Vio sangatlah ringan.

Brak

Kendra membuka pintu UKS dengan cara di tendang,ga nyantai njir.

Dia langsung meletakkan tubuh kecil Vio di brankar dan memanggil dokter yang berjaga di UKS sekolahnya untuk memeriksanya.

"Periksa dia,cepat" titahnya.

Dokter itu memeriksanya dengan cepat dan bilang...

"Dia tidak apa,hanya kelelahan dan karna belum sarapan saja sebentar lagi dia akan siuman." Ucapanya dan berlalu pergi.

Kendra duduk di kursi pinggir brankar dan melihat setiap inci wajah Vio,di lihat nya wajah Vio manis dan cantik.

Seperti ada tarikan entah darimana Kendra mengelus pipi chubby Vio dengan lembut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9.20 yang berarti sudah waktunya istirahat.

Vio sudah sadar,tadi dia sempat kaget karena di sebelahnya ada Kendra seseorang ketos yang di kenal dingin nan kejam itu menunggunya di UKS sampai siuman, Vio juga sudah mengucapkan terimakasih kok santai.

Vio ingin kembali ke kelas nya namun di tahan oleh Kendra dengan alasan 'lo masih sakit mendingan  istirahat dulu'.

"Halo,bawain gue bubur sama teh anget cepet 15 menit!!"

Itu Kendra menyuruh teman nya,tapi menyuruhya sedikit tidak sopan ya.

Brak

Vio berjengit kaget saat pintu UKS di buka kasar oleh seseorang dan ternyata orang itu Dava Rahesa teman Kendra.

"Nih,rada ngelunjak ya Lo,udah nyuruh,  cepet-cepet lagi" protes Dava.

Kendra hanya menatap Dava datar.

"Makan" suruh Kendra kepada Vio,Vio hanya memandang bingung dengan tatapan polosnya, Kendra dan Dava  yang melihat itu menggigit pipi dalam nya karena gemas.

"Makan cepet" ulang Kendra.

"Euhh oke,makasih"

Vio memakan buburnya dengan lahap dan sudah habis tak tersisa.

Vio juga sudah mendingan,sudah tidak pusing lagi seperti tadi.

"Kak makasih udah bawa Vio kesini" ucap Vio berterimakasih lagi ke Kendra,Kendra hanya mengangguk,Dava nungguin sambil main game.

"Ya udah gue balik" Kendra berdiri ingin kembali ke kelas dengan Dava yang berdiri di belakangnya,tapi tangan Kendra di cekal oleh Vio.

Kendra mengangkat alis nya seolah bertanya 'kenapa?'

"Tolong turunin Vio dong kak,Vio nggak sampek" ucap nya.

Kendra bingung, nggak sampek?brankar yang hanya sepinggang Kendra Vio tidak sampai hah?

Tidak berfikir lama Kendra menurunkan Vio dari brankar dan dilihat perbedaan tubuhnya,tapi memang Vio pendek sekali,dia berdiri di samping Kendra hanya sebatas perut Kendra saja.

'Buset kecil banget ini bocah'  itu yang ngebatin Dava karna ngelihat Vio sekecil itu.

Akhirnya mereka keluar dari UKS dan menuju kelas masing-masing.

VIORA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang