VIORA [End]

2

Sudah waktunya untuk pulang sekolah Vio berjalan ke halte bus yang berada di sebrang sekolahnya,dia ingin menunggu bus,hari ini dia tidak bekerja karna memang libur di karenakan bos nya ada urusan,bos nya tidak berani untuk menitipkan cafe nya kepada karyawan nya karna takut terjadi apa-apa.

Tapi waktu menyebrang Vio tidak melihat kanan dan kiri dan berakhir tertabrak oleh mobil Ferrari berwarna hitam.

Vio tidak sadarkan diri,orang yang menabraknya segera turun dan membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Vio segera di bawa ke UGD dan di periksa.

Tak berselang lama dokter keluar dan orang yang menabraknya tadi segera bertanya

"Apa dia baik-baik saja?" Tanya nya dengan wajah datar.

"Dia tidak apa tuan,hanya cedera kecil saja di bagian tangan nya" ucap dokter itu lalu pergi  dari sana.

Orang itu masuk ke UGD melihat Vio, sebentar lagi Vio akan di pindahkan ke ruang rawat,Vio akan di rawat selama 2 hari.

Orang itu memandangi wajah Vio yang cukup manis dan menggemaskan untuk seorang laki-laki,entah perasaan apa ini,tapi dia ingin sekali jika vio menjadi bagian  anggota keluarga Wilkinson.

Setelah puas memandangi wajah menggemaskan Vio dia keluar untuk makan di kantin rumah sakit.

Eungh

Perlahan mata cantik Vio terbuka sempurna,dia melihat sekelilingnya  dan dia tau jika dia berada di rumah sakit.

Tak lama pintu terbuka menampilkan sesosok laki-laki yang memiliki tubuh tegap dan wajah yang datar.

"Sudah sadar baby?" Tanya nya.

"Euh,om siapa??" Tanya Vio keheranan.

"Saya Renald Wilkinson,orang yang sudah menabrkamu dan membawamu ke sini" jelas nya,Vio hanya mengangguk.

"Minum" titah Renald dengan memberikan  Vio segelas air,air itu di minum hingga tandas oleh Vio karna memang dia haus.

"Om Vio mau pulang, Vio nggak punya uang buat bayar rumah sakit nya" jelas Vio dengan mendongak melihat ke arah Renald.

"Kau tak usah pusing tentang membayar rumah sakit,sudah semuanya saya yang membayar"

"Teriamakasih om" ucap nya.

Sudah 2 hari Vio di rawat di rumah sakit,dan sekarang dia akan pulang.

"Kau akan saya bawa ke rumah saya dan mulai sekarang dan seterusnya kau tinggal bersama saya,kau menjadi anak saya sekarang dan panggil saya Daddy!!"ucap nya dengan nada datar,Vio yang berada di gendongan nya hanya mengangguk, sebenarnya dia bingung tapi dia menurut saja karena takut.

Membutuhkan waktu 25 menit untuk sampai di mansion Renald, Vio menatap takjub mansion di depan nya, sangat megah dan mewah fikir nya.

Renald turun dengan Vio yang masih berada di  gendongan koalanya,mereka masuk ke mansion dan semua maid dan bodyguard berjejer rapi menyambut kedatangan tuan nya.

Mereka sudah tau tentang Renald yang akan mengangkat Vio menjadi anak nya,anak kandung Renald juga sudah mengetahui nya dan mereka setuju.

Saat sampai di ruang keluarga di sana sudah ada anak-anak Renald yang menunggu kedatangan nya.

Renald langsung duduk di depan anak-anak nya dengan Vio yang masih berada di pangkuan nya,Vio merasa jalan nya berhenti,dia mengangkat kepalanya dan melihat apa yang terjadi.

Dia kaget di depan nya sudah ada 4 orang laki-laki dengan tubuh tegap,wajah datar,rahang tegas,dan muka tampan.

Terlebih kaget nya dia melihat Kendra ada di antara mereka,yang berarti Kendra adalah Abang nya juga.

"Baby kenalkan dirimu kepada abang-abang mu" suruh Renald, Vio hanya mengangguk.

"H-halo Abang semua,aku Vio" ucap nya dengan polos dan melambaikan tangan kecil nya kepada abang-abang nya.

Mereka semua memekik gemas di dalam hatinya.

"Aarav Wilkinson,Abang pertama mu" ucap lelaki yang duduk di sofa single.

"Albian Wilkinson,Abang ke dua mu" dengan senyum mengembang.

"Alter Wilkinson,Abang ke tiga mu"ucap nya di selingi senyum tipis.

"Kendra Wilkinson, Abang ke empat mu, dan kau sudah tau aku siapa" ucap nya dengan wajah datar.

Vio hanya mengangguk-anggukan kepala nya membuat mereka menahan gemas.

Karna hari sudah malam mereka semua menuju kamar mereka masing-masing,dan vio tidur bersama Daddy nya.