9

10.4K 572 32
                                    

Saat ini mansion Wilkinson di ramaikan oleh teman-teman Kendra.
-Arrayan Zafran
-Bian Velora
-Dava Rahesa

Mereka datang ke mansion Kendra untuk bermain sekaligus melihat baby Vio haha.

Sekarang Dava sedang mengusili Vio yang sedang bermain puzzle nya.

"Bang ava jangan usilin Vio ya" marah nya.

Dava bukannya takut malah terkekeh geli melihatnya,tanpa ampun dia masih menjahili Vio.

Vio yang sudah malas untuk main dengan Dava berakhir menuju ke arah Rayan.

"Kenapa?" Tanya Rayan lembut.

"Itu lho Abang  Ray,Abang ava gangguin Vio,marahin dia Abang" adunya dengan bibir mengerucut lucu.

Kendra,Rayan dan Brian menatap Dava datar,lebih datar lagi Kendra.

"Jangan.ganggu.adik.gue" teken Kendra di setiap kata.

"Hehe sorry bro" Dava.

"Dek,bang Dava minta maaf ya"

Vio tidak mendengarkan omongan Dava,dia malah asik bermain dengan Rayan juga Brian.

Karena posisi nya Vio di pangku sama Rayan alhasil Dava juga agak nempel-nempel ke Rayan,Rayan yang agak riish karena Dava ngomong terus dari tadi langsung bentak Dava.

"Lo minta maaf,minta maaf aja bangke ga usah nempel-nempel bisa kan" marah Rayan.

Dava kaget soalnya pas di kuping nya jugaa.

"Maaf Ray" ucap Dava ngerasa salah plus takut sama Rayan.

"Dek,maafin Abang dek" ucap Dava lagi,Vio yang udah risihpun iya aja.

"Iya-iya Abang,berisik ihhh"

"Eh tapi kalo mau Vio maafin beliin Vio permen dulu dong"

"Iya,besok beli"

Setelah drama tidak jelas tadi,semuanya berjalan seperti semula,tp kadang Dava kalo tidak Brian mengganggu Vio (lagi).

Hari sudah malam,dan saat nya makan malam,untuk teman Kendra mereka sudah pulang.

Saat ini semua nya sudah kumpul di meja makan.

Singkatnya,setelah habis makan malam tadi Renald beserta anak nya berkumpul di ruang keluarga.

Renald ingin membicarakan sesuatu kepada putra-putranya.

"Son,besok om dan tante kalian akan kemari"

"Semua dad?" -aarav.

"Iya" balas Renald singkat.

Renald memliki saudara kandung 2 dan semua nya laki-laki.

Setelah membahas tentang om dan tante nya,semua anak-anak Renald sekaligus Renald masuk ke kamar masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

Vio tidur bersama Alter.

Mengenai Vio kakak-kakak Renald sudah mengetahui semuanya,dan mereka menerima Vio dengan baik.

Dan sekarang,siapa yang di tunggu sudah tiba.

Di sana sudah ada kedua Kakak Renald beserta kakak ipar nya.

Mereka semua memandang Vio gemas,ingin sekali mereka semua mencubit pipi gembul Vio.

Vio sudah perkenalan dengan semuanya,dan vio juga sudah akrab dengan Kakak sepupunya.

Yang awalnya Vio takut,tapi sekarang malah menjadi cerewet kepada mereka semua.

"Vio punya pesawat,di beliin sama Daddy" oceh Vio.

VIORA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang