11

10.3K 682 35
                                    

saya baliiiiiikkkkkk.














Semakin hari  Caren semakin menjadi-jadi,dia selalu mendekati Kendra tapi Kendra tidak pernah menggubrisnya.

Dan sekarang Caren sedang beradu mulut dengan Vio.

"Maksut Lo apaan deket-deket cowok gue hah!?" Marahnya.

"Maksud cowok kakak yang mana?siapa?" Jawab Vio santai.

"Kendra cowok gue,maksud Lo apa deketin dia"

"Kenapa kalo Vio deketin kak Kendra,ada masalah?"

"Ada,masalahnya Lo jadi pengganggu buat gue ngedeketin Kendra!"

"Kakak kali yang jadi pengganggu"

"Maksud Lo apa anjing!!?" Marah Caren dengan menjambak rambut Vio.

Vio merasa kulit kepalanya ingin copot dari kepalanya.

"Kak lepas kepala Vio sakit"

"Ngga bakal gue lepasin sebelum Lo jauhin Kendra ya anjing"

"Vio ngga bakal jauhin kak Kendra"

"Ngelunjak ya Lo bangsat"

Sebelum Caren menampar Vio,tangan nya sudah dulu di cekal oleh seseorang dan di hempaskan kuat.

Caren melihat siapa yang mencekal tangannya,dia kaget itu Kendra orang yang mencekal tangannya di saat dia ingin melukai Vio.

"K-kendra"

"Apa maksudmu ingin melukai adik ku?" Tanya Kendra dingin dan menatap Caren seakan-akan ingin mengulitinya.

"A-adik?" Tanya Caren gagap.

Sedangkan Vio dia di peluk oleh  Zefa,Vio di tenangkan oleh Zefa,Zefa mengelus kepala Vio sayang guna mengurangi  rasa sakit yang di rasa Vio.

"APA MAKSUDMU INGIN MELUKAI ADIKKU HAH?" bentak Kendra marah.

Mereka semua yang ada di sana kaget dengan bentakan Kendra, terlebih Vio yang langsung menangis dan tambah memeluk Zefa kuat-kuat.

Zefa mengerti,dia langsung menggendong Vio ala koala dan membawa Vio pergi dari sana.

Zefa tidak ingin Vio merasa  takut, meskipun Vio sudah merasakanny,karna jujur Vio baru kali ini melihat Kendra semarah itu.

Kendra menjambak kuat rambut Caren hingga gadis itu mendongak,mata Caren sudah berkaca-kaca.

Dia takut sangat takut dengan Kendra yang ada di hadapannya ini, biasanya dia hanya melihat Kendra dengan muka dingin dan datar nya yang menakutkan,tapi sekarang muka Kendra sudah berubah menjadi lebih-lebih menyeramkan dari sebelumnya.

"Ma-maafkan aku Ken,aku ti-tidak tau dia adik mu hiks"

"Kumohon lepas Ken,ini sangat sakit hiks" -caren.

"Jangan berharap aku melepaskan mu begitu saja bajingan,kau sudah melukai adikku,aku akan membalasnya. Tunggu saja kematian mu" lanjut Kendra dengan suara pelan di akhirnya dengan penuh penekanan.

Caren merasa ketakutan,dia benar-benar takut sekarang.

Kendra melepaskan jambakannya pada rambut Caren,dan bergegas pergi untuk mencari keberadaan si kecil.

Sedangkan Caren dia sudah pergi menjauh dari sana,mungkin saja pergi dari sekolahan atau apa saya tidak tau.






10 menit Kendra mencari Vio,dan Kendra menemukan Vio yang tertidur di brangkar UKS.

Dia melihat wajah Vio yang sembab sehabis menangis,dia menatap Vio khawatir.

Dia merasa bersalah karna tidak becus menjaga adik kecilnya.

Dia berjanji akan menghancurkan siapapun itu yang telah MELUKAI ADIK kecilnya.









Tebece.

Maaf kalo ngga sesuai ekspektasi,jangan berharap lebih sama manusia ya,ngga baik soalnya.

Langsung up ini,baru nulis langsung di up jadi masih anget.

Maaf kalo ada typo.



Jum,13-januari-2023.

VIORA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang