Hai,saya mau bilang kalo saya mau ganti nama sekolahan nya,jadi buat yang pembaca lama boleh di baca lagi chap 1 nya,biar tau nama sekolahannya yang baru.Kalo nanya ga up² sabar dulu ya,ini mau lanjut chap 10 nya baru mau nulis jadi sabar dulu oke.
Terimakasih.
••
•
•
•
Brukk
Suara tubrukan badan itu menggema di lorong kelas 10,saat ini jam masih menunjukkan pukul 06.35 yang artinya jam masuk masih lama.
Dan yang tubrukan tadi adalah Vio dengan...siswi baru,iya siswi baru.
"Ck,lo gimana sih hah?"
"Lo punya mata ga si,kalo jalan tu liat-liat!?" Ucap siswi tadi marah.
Vio yang melihat nya mau takut ngapain takut ngga takut kok wajahnya si cewe ini kayak Kunti.
"Maaf kak,aku ngga liat tadi" ucap Vio natap polos si cewe.
"Nggak liat lo,lo punya mata buta apa gimana hah?" Ucap marahnya lagi.
Dia tidak tau saja jika yang dihadapan nya ini yang di marahi kini adalah bungsu dari pemilik sekolah.
Siswa/i yang di sana hanya melihat,entah ada niatan membantu atau tidak saya ngga tau.
Waktu masih ngomel-ngomel tadi,ada seorang guru laki-laki yang menghampiri Vio dan cewe tadi.
Waktu di tanya-tanya ya jawab jujur adanya, masalah sudah di selesaikan oleh guru dan cewe tersebut sudah di antar juga ke ruang kepsek,dan untuk Vio dia sudah balik ke kelasnya.
Kendra hari ini berangkat pagi ke sekolah karna mengurus urusan osisnya.
Dan Vio tidak ada di ikuti bodyguard samsek,untuk teman Kendra juga belum pada dateng.
🍑🍑
🍑
🍑
🍑
kelas Kendra hari ini waktu olahraga.
Dan kalau kalian tau cewe tadi masuk ke kelas Kendra.
Untuk Dava,Bian,Rayan juga sekelas.
Waktu kedatangan murid baru tadi Brian dan teman-teman Kendra di kelas bersorak-sorak,karena mikir nya cewe baru itu tadi cantik yang sorak-sorak hanya cowo,cewe mah diem.
Padahal aslinya mah Bian gak minat sama itu cewe,dia minatnya cuma sama Ken... EKHEMM.
Kendra,Dava dan Rayan tidak menggubris Dava menggubris sih hanya melihat saja,setelah itu dia bergidik ngeri dan membatin 'buset itu muka atau apa dah,puteh bet kek tepung terigu' .
Gini-gini Dava meskipun petakilan dia tidak mata keranjang seperti Rayan.
Kendra sedang bertanding basket dengan teman-temannya.
Kendra selain OSIS dia juga anak basket intinya saja bukan ketua.
Semua siswa-siswi sedang menonton, bersorak-sorak meramaikan lapangan.
Saat ini juga waktu jam istirahat tapi mereka belum menghentikan kegiatan nya,Vio juga ikut menonton.
Oh ya Zefa juga sekolah di sini,dia menetap di Indonesia.
Zefa juga ikut menonton Kendra,dia tidak sekelas dengan Kendra soalnya meskipun seangkatan,dan sekarang Vio nambah pawang di sekolahan nya.
Vio hanya menonton, tidak teriak-teriak karena dilarang oleh Zefa takut tenggorokan nya sakit katanya.
Singkatnya...
Kendra sudah selesai basket,dan si cewe tadi mendekati Kendra memberikan minum dengan suara yang di lembut-lembut kan.
"Kendra ini ada minum buat kamu" ucap nya dengan manja.
Kendra tidak menggubris dia langsung pergi meninggalkan siswi tadi dan menghampiri adik kecil nya.
Siswi tadi mendengus tidak suka dia masih melihat apa yang di tuju kendra,waktu Kendra berhenti mata cewe itu juga terhenti di satu pusat.
Cewe itu langsung melotot karna melihat kendra yang menghampiri Vio yang cewe itu tabrak tadi,matanya tambah melotot di saat Kendra menggendong Vio ala koala dan meninggalkan lapangan.
Kalo kalian penasaran dengan cewe itu mari kita kenalkan,lonte anyaran. (Becanda lonte)
Dia Caren Abella, panggilannya Caren.
Udah gitu aja saya males bahas Caren.
🍑🍑
🍑
🍑
🍑
"Abang tadi ada yang nabrak Vio tau,terus dia tadi malah marah-marah ke Vio" adu Vio.
Kendra yang mendengarkan langsung saja menajamkan tatapan nya dan langsung bertanya secara detail lagi.
"Siapa?"
"Cewe dia,muka nya putih kayak mbak kunti" ucap Vio dengan kikikan di akhirnya.
"Kayaknya murid baru Abang" lanjutnya,semua yang ada di sana langsung ngeh.
Kendra,Vio,Zefa,Bian,Dava dan Rayan sedang ada di rooftop.
Sedang apa?iya benar sedang bolos.
Meskipun Kendra anak pemilik sekolahan bolos nggak masalah kan??
"Terus abis tu gimana dek?" Itu Zefa.
"Ya ada guru langsung di pisahin kita nya"
"Sudah,tapi baby tidak apa hm?"
"Ndak papa abang"
"Nanti Abang akan menghancurkan nya baby tenang saja ok?"
"No Abang,biarin dulu"
"Why?"
"Biarin Abang,Vio tadi liat dia ngasih Abang minum,terus kan ga Abang terima mukanya keliatan kesel.Kayaknya dia suka sama Abang hihi"
Kendra hanya menatap datar Vio saat tau penjelasan terakhir sang adik.
"Tapi bener yang di bilang Vio,dia kayak suka sama lo" itu Rayan.
Kendra hanya diam saja tidak merespon,dia sedang asik menciumi pucuk kepala Vio.
Dan ya waktu pelajaran terakhir mereka, mereka habiskan di rooftop dan berakhir Vio tertidur di pangkuan Kendra,jam pulang juga sudah menunjukan kurang 5 menit,Kendra dan yang lain bersiap-siap untuk membawa pulang sang adik.
Dan menidurkan sang adik dengan nyaman di mansion.
Dia tidak begitu memikirkan ucapan Rayan dan Vio tentang Caren suka dengannya,tapi dia akan siap siaga untuk menjaga Vio dari siapapun termasuk Caren karena dari cerita Vio tadi Kendra yakin bahwa Caren tidak menyukai Vio.
Caren belum tau saja siapa Kendra dan Vio.
🍑🍑
🍑
🍑
🍑
🍑
Balik lagi,maaf ya kalo jelek.
Soalnya ga pinter buat konflik.Rab,28-12-2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIORA [End]
Ficção Adolescente"Om Vio mau pulang, Vio nggak punya uang buat bayar rumah sakit nya" "Kau tak usah pusing tentang membayar rumah sakit,sudah semuanya saya yang membayar" "Teriamakasih om" _______________________________________________ "Kau akan saya bawa ke rumah...