43.Lahiran!(End)

659 46 2
                                    

sorry for typo.

**

"Ric, gue mohon buat berjuang..gue gak pengen kalo terjadi sesuatu sama lo dan Adudu,gue gak tau bakal sekacau apa tanpa lo"

Sunwoo terus menggenggam tangannya yang mulai dingin dan berkeringat,terus menatap pintu ruangan yang kini ditempatkannya Eric dan calon bayinya yang tengah berjuang mempertahankan hidupnya.

Sunwoo lagi-lagi mengusap wajahnya,pikirannya entah kemana tak tau apa yang tengah ia pikirkan semuanya berkecamuk menjadi satu dalam benaknya.takut akan terjadi kedepannya terhadap kesayangan dirinya, belum lagi dia yang harus mengatakan hal ini kepada Younghoon serta Mingyu,Sunwoo gak tau apa yang bakal dilakuin Younghoon padanya karna Ericnya.


"maafin gue karna lalai jagain lo.."



"Nak"Changmin menepuk bahu anaknya



Sunwoo terkejut,lalu mendongakkan kepalanya dirasa ada orang yang tengah menepuk bahunya.

"Bunda..."panggilnya lirih kemudian Sunwoo langsung bangun dari duduknya dan memeluk Ibunya dengan erat, menumpahkan tangisannya yang sedari tadi dia tahan.

"hm?loh kok nangis..."Changmin merengkuh tubuh anak semata wayangnya yang tengah menangis dipelukannya,sesekali dia menahan tubuh Sunwoo yang merosot turun karna tak kuat menahan beban tubuh dirinya sendiri.

"kok anak bunda nangis?katanya mau jadi superhero nya Eric.."

"hiks bun-bunda...maafin Sunu yang gak bisa jagain Eric"

Changmin terkekeh mendengar penuturan Sunwoo yang terbata akibat bercampur tangisannya,baru kali ini dia liat anaknya nangis karna orang yang dicintainya,terakhir kalinya dia liat Sunwoo nangis karna jatoh dari sepeda,sekarang udah beda aja ceritanya yah.emang waktu secepat itu.

"bukan salah kamu sayang, Bunda tau kok.Sunwoo berdoa yang terbaik sama tuhan yah,gak apa apa Eric anaknya kuat,dia pasti bisa lewatin ini semua"Changmin ngelepasin pelukannya lalu menangkup pipi anaknya yang wajahnya sudah dibasahi air mata.ibu jarinya ia gerakkan untuk mengusap air mata Sunwoo yang mengalir melewati pipinya.



"ta-tapi gimana nanti-"



"hushh gak boleh bilang macem-macem,dahh Sunu berdoa aja yah Bunda juga disini turut ikut doain yang terbaik buat mantu"

Sunwoo nganggukin kepalanya patuh"Sunwoo cuma gak mau kalo Eric sama Adudu kenapa-napa"


"Ehh- bangun nakk ngapain dibawah??"


Changmin kebingungan karena Sunwoo yang bersimpuh dibawah kakinya sambil menunduk dan mengusap kakinya yang terbalut sandal jepit,maklumlah dirinya panik bukan main dapat kabar kalo Sunwoo dan mantunya masuk rumah sakit jadi dia langsung pergi gitu aja dari tokonya yang lagi ramai membuat para karyawannya ikut bingung karna majikannya.

"Bunda..maafin Sunu selama ini yah.Sunu tau selama Sunu hidup gak pernah buat bangga Bunda,yang ada Sunu ngebuat Bunda kecewa.Sunu masih belum bisa jadi anak yang  berbakti serta anak yang diharapkan ngewujudin keinginan Bunda "

Changmin terdiam mendengar penuturan Sunwoo yang begitu dalam,hatinya tersentuh atas ungkapan hati anaknya.

"Sekarang Sunwoo lagi dihadapin masa dimana sama Ayah juga pernah ngerasain waktu lahirnya Sunwoo,yang didalam ruangan juga terdapat bunda berjuang buat Sunwoo,buat hidup Bunda buat hidupnya Sunwoo.kadang kalanya Sunu ngebantah Ayah terus,ngebantah Bunda yang nasehatin Sunu ternyata gak mudah diposisi ini.segitu hebatnya Ayah nunggu Bunda"

KELUARGA SOAK!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang