Hari itu menjadi hari yang dijanjikan Tuan Kim pada putranya. Pria paruh baya ini celingak celinguk sejak pagi, karena orang yang ia tunggu tak kunjung datang. Begitu pula dengan Nyonya Kim nampak gugup menunggu seseorang datang. Keduanya sejak tak kunjung masuk ke ruangan Namjoon, dan berdiri menunggu seseorang. Setelah beberapa menit lagi menunggu Tuan Kim pasrah dan mencoba menyusun siasat baru. Namun saat kedua pasangan ini putus asa tak lama wanita yang mereka tunggu datang dengan penampilan casual.
"Selamat sore Tuan Kim, Nyonya Kim" Ujar gadis ini sambil tersenyum
"Wendy-shi" Saut Tuan Kim
"Apa aku terlambat? aku bingung harus datang jam berapa, karna anda tidak memberitahukannya slaat terakhir kita bertemu" Ujar Wendy
"Wendy-shi terimakasih karena mau membantu kami" Ujar Ny. Kim sambil merengkuh tangan Wendy lembut
"Ikut aku nak, kita jelaskan segalanya dan perjanjian tertulisnya" Ujar Tuan Kim mengajak Wendy ke salah satu kafe di ikuti Nyonya Kim.
Setelah menceritakan segalanya baik Wendy dan keluarga Kim ini mulai menyusun siasat untuk membuat Namjoon mempercayai rencana mereka.
"untuk sementara aku ingin menggunakan ini untuk membuat ingatannya kacau.. aku juga akan meminta bantuan dari Jennie Kim dengan bantuan kalian" ujar Wendy
"kami akan meminta Jennie untuk datang" ujar Ny. Kim
"untuk sekarang sebaiknya kita temui calon suamiku itu" ujar Wendy
Satu jam setelahnya Wendy, Tuan Kim, dan istrinya berjalan beriringan kesalah satu kamar VIP yang dihuni Namjoon. Ketika memasuki ruangan tersebut mata Wendy langsung tertuju pada seorang pria yang beberapa hari lalu ia temui itu. Sementara Namjoon kini masih fokus dengan buku ditangannya.
"Selain Wangi ... dia juga sangat sexy saat sedang membaca buku... sejak kapan pakaian rumah sakit terlihat begitu bagus ... semuanya sempurna" batin Wendy menelisik setiap inchi dari tubuh Namjoon
"Nak, maafkan eomma, hari ini terlambat datang, eomma menjemput calon menantu eomma hari ini"ujar nyonya Kim yang membuat atensi putranya itu teralihkan pada sosok Wendy dengan pakaian sederhana dan rambut pendek sebahu. Namjoon kembali menatap ayahnya seolah memberi isyarat
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ordinary Girl
FanfictionKim Namjoon putra seorang pengusaha sekaligus calon presiden dan Wendy pengacara terkenal berusaha membuka kasus yang menyakiti mereka. Kerjasama yang dimulai dari kesepakatan dan penipuan.