Siang itu Namjoon duduk mendampingi Wendy yang tengah di USG oleh dokter yang selama ini menanganinya. Seperti yang Namjoon janjikan, Siang itu Namjoon membawa Wendy ke rumah sakit untuk mengecheck kandungannya. Dalam ruangan yang tak begitu luas itu suasana tegang terasa saat dokter itu tersenyum melihat sepasang suami istri ini saling berpegangan tangan seolah saling menguatkan.
"kalian terlihat begitu tegang" ujar dokter itu tersenyum
"bagaimana keadaan bayi kami dok?"tanya Namjoon
"Senang bisa bertemu langsung dengan anda tuan Kim....ini USG pertama kalian.... karna selama ini Ny. Kim tidak ingin melakukannya" ujar wanita berjas putih itu yang kemudian kembali menyunggingkan senyumannya
"aku ingin melakukannya bersama suamiku dok... dan aku yakin hari itu pasti tiba" ujar Wendy mengusap lembut jemari suaminya itu
"bayi kalian baik baik saja, tali pusarnya tak terlihat menghambat, posisi janinnya juga sudah bagus, tidak ada kendala apapun" ujar wanita itu sembari memberikan hasil USG itu pada Namjoon
Namjoon memgang foto USG itu dan meneliti gambar yang merupakan calon kehidupan yang akan melanjutkan marga yang dulu ayahnya berikan pada namanya. Bayi yang akan menyandang namanya begitu ia lahir nanti. kesempatan kedua yang tuhan berikan pada mereka berdua untuk di jaga. Namjoon merasa hal semacam ini tak akan pernah ia rasakan saat dokter memvonis rahim istrinya itu pasca kecelakaan hari itu. bulu kuduknya berdiri dan air mata tiba tiba saja menggenang di pelupuk matanya.
"Tuan Kim anda terlihat sangat menantikan bayi ini kenapa baru datang hari ini?"tanya wanita itu masih mencari sesuatu di monitor ituNamjoon yang di todongkan pertanyaan semacam ini sedikit tersentak. Namun Wendy mengusap punggung tangan prianya itu . Namjoon kini mencoba mengatur ekspresinya sendiri dan mencoba menjawab pertanyaan itu. Namun ia di dahului oleh istrinya
"suamiku memang sudah menjadwalkan pekerjaannya di korea ... dan saat aku sampai di sini aku tidak tau aku sedang hamil, suamiku tidak bisa meninggalkan korea karena ada banyak pekerjaan penting disana, ini terjadi karna aku tidak memperhatikan tanda tanda kehamilanku sejak awal, dan harus tetap di negara ini selama beberapa bulan karena kandunganku lemah... lagi pula aku tidak menuntut banyak padanya" ujar Wendy tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ordinary Girl
FanfictionKim Namjoon putra seorang pengusaha sekaligus calon presiden dan Wendy pengacara terkenal berusaha membuka kasus yang menyakiti mereka. Kerjasama yang dimulai dari kesepakatan dan penipuan.