Kim Namjoon putra seorang pengusaha sekaligus calon presiden dan Wendy pengacara terkenal berusaha membuka kasus yang menyakiti mereka. Kerjasama yang dimulai dari kesepakatan dan penipuan.
Pagi itu Namjoon terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia mengingat banyak hal yang selama ini dia lupakan. Ia tersenyum kemudian mencium dahi istrinya yang kini masih setia memeluknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mari kita buat kenangan itu" Ujar Namjoon
"Pagi... " Ujar Wendy tersenyum
"Pagi ini hujan mari seharian di rumah" Ujar Namjoon
"Bagaimana dengan bulan madu...?" Tanya Wendy
"Kita pergi besok, aku sudah menyiapkan tiketnya" Ujar Namjoon
"Kemana kita pergi?" Tanya Wendy
"Emmm menurutmu dimana tempat paling cocok untuk kita?" Tanya Namjoon
"Ke Amerika?, Eropa?, Asia Tenggara? Atau Australia?, turki? Dubai? " Tebak Wendy
"Eropa" Ujar Namjoon
"Gampang di tebak" Ujar Wendy
"Aku ingin ke Roma" Ujar Namjoon
"Kemanapun itu tidak penting yang penting kita menikmatinya dan kamu bersamaku" Ujar Wendy
"Ingin mandi bersama?" Tanya Namjoon
"Kajja... gendong aku... kamu menghajarku sampai pagi jadi bertanggungjawab lah" Ujar Wendy
"Dengan senang hati" Ujar Namjoon langsung menggendong Wendy yang masih terbalut selimut ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi keduanya menggunakan Bathrobe dan berdiri dihadapan cermin.
"Kamu meninggalkan banyak tanda di tubuhku, kamu menyukaiku atau lapar" Kesal Wendy membuka area leher dan pundaknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Keduanya....kenapa kamu mencintaiku? Apa itu terjadi dalam sehari atau aku berjuang untuk mendapatkan hatimu"ujar Namjoon memeluk Wendy dari belakang sambil mengecup pundak istrinya itu
"Entahlah, aku langsung jatuh hati saat pertama kali melihatmu, jantungku berdebar mendengar kata kata yang keluar dari bibirmu" Ujar Namjoon
"Begitukah kapan kita pertama kali bertemu?" Tanya Namjoon
