"hyung ... aku sudah membaca semua file yang Noonamu tinggalkan" ujar V
"jadi kamu sudah tau siapa saja pelakunya"tanya Namjoon
"entah aku harus senang atau menyesal mencari tau tentang ini, aku rasa kecelakaan noona dan kecelakaanmu di lakukan oleh orang yang sama" ujar V
"katakan siapa?"tanya Namjoon
"Choi Min Gyu " ujar V
"presiden ?"ujar Namjoon
"aku rasa ini ada hubunganya dengan Choi Hyun Joo putranya" ujar V
"maksudmu orang ini presiden saat ini" tanya Namjoon
"nee... akan lebih baik kalau kita menjauhkan noona darinya sampai dia turun dari jabatannya hyung" ujar V
"gomawoo... aku akan cari cara untuk membuat Wendy berhenti memikirkan pembalasan dendamnya untuk sementara setidaknya sampai pria itu turun dari jabatan" ujar Namjoon
Setelah memutus panggilan itu Namjoon berjalan ke kamar inap Wendy. Malam itu Wendy meminta semua orang untuk pulang karena dia yakin mereka semua kurang istirahat selama ia koma beberapa hari belakangan.
"Malam" ujar Namjoon mengecup dari istrinya yang sedang membaca buku itu
"malam... bagaimana dengan filenya apa masih aman? apa kamu sudah membacanya?"tanya Wendy
"kita sudah menikah hampir satu tahun, tapi kita bahkan tidak punya waktu untuk sekedar saling mengenal, bukankah aku bilang akan memulai semuanya dari awal denganmu" ujar Namjoon
"pasti sangat membosankan menikah dengan wanita sepertiku" ujar Wendy berkecil hati
"aniyoo... aku bahagia .. ayo nikmati waktu kita dan buat kenangan yang indah bersama, setelah melihatmu dalam keadaan seperti kemarin aku semakin takut hari itu tidak akan pernah datang" ujar Namjoon
"maafkan aku harusnya lebih berhati hati" ujar Wendy memeluk Namjoon
"saat kamu tidak mau bangun, aku merencanakan banyak hal aku mencatat semua hal yang ingin aku lakukan bersamamu, aku mohon kosongkan jadwalmu ayo kita bulan madu ke suatu tempat" ujar Namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ordinary Girl
FanfictionKim Namjoon putra seorang pengusaha sekaligus calon presiden dan Wendy pengacara terkenal berusaha membuka kasus yang menyakiti mereka. Kerjasama yang dimulai dari kesepakatan dan penipuan.