Seorang wanita kini menangis di pelukan teman temannya yang melihatnya berlari keluar dari salah satu ruangan rektor. Tubuhnya bergetar hebat ketakutan, ia hampir saja menjadi korban pelecehan seksual rektornya. Mahasiswa kedokteran ini memangis sambil menceritakan apa yang ia alami. Teman teman laki laki wanita ini marah dan mengamuk keruangan rektor itu. Hal ini menjadi keributan yang menghebohkan seisi kampus. Namun karena tidak adanya bukti yang dapat membuktikannya rektor itu lepas. Justru gadis bernama Baek In Ha ini yang mendapat skorsing dari pihak kampus. Ia mendapat pandangan beragam dari rekan rekannya. ada yang menatapnya dingin ada yang menatapnya kasian. Perasaan gadis ini begitu hancur. Semenjak kejadian itu In Ha ketakutan untuk pergi ke kampus. Ia tak ingin bertemu rektor itu lagi. Orang tua In Ha yang bukan dari kalangan berada itu frustasi dan balik menyalahkan In Ha.
"andai saja kau tidak bersikap berlebihan beasiswamu tak akan di cabut sekarang bagaimana kami akan mmembawayarnya haa.... lagi pula dia belum menyentuhmu kenapa kamu sangat berlebihan" teriak ibunya
Pertengkaran itu terekam jelas di rungu Wendy, ia tau betul apa yang sedang di bahas ibu dan anak ini. Kini Wendy sedang duduk menikmati makanan di restoran kecil ini. Ia mendengarkan semua keluh kesah ibu itu pada anaknya. ada segurat senyum kecewa dari wajah Wendy. Sementara In Ha yang mendapat perlakuan buruk dari ibunya itu hanya bisa menangis dan berjalan tanpa arah melintasi gang perumahan itu. Wendy mengikuti gadis itu dari belakang tentunya dengan masker agar tak ada yang mengenalinya. Hingga gadis itu berhenti dan menangis lalu berjongkook sambil memeluk kakinya
"berdirilah..." ujar Wendy
"kamu siapa pergilah jangan mengganggu aku" ujar In Ha
"berdirilah kamu akan tau aku siapa" ujar Wendy, In Ha pun berdiri dan medapati orang sedang ada di hadapannya adalah Wendy
"byeonsha-nim.... apa yang terjadi?"tanya Wendy
"aku rasa masalahku terlalu biasa... permisi aku pulang dulu" ujar In Ha
"Pelecehan seksual bukan hal kecil, jika kamu beruntung belum tentu dengan yang lainnya, pelakunya harus di hukum" ujar Wendy yang membuat langkah kaki In Ha terhenti
"aku tidak punya bukti maupun saksi" ujar In Ha hendak melajukan langkahnya
"maka aku akan buat bukti itu ada" ujar Wendy
"apa seperti ini kinerja seorang pengacara ternama, aku kecewa " ujar In Ha
"aku tidak membuat bukti palsu tapi aku menemukan bukti lain" ujar Wendy
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ordinary Girl
FanficKim Namjoon putra seorang pengusaha sekaligus calon presiden dan Wendy pengacara terkenal berusaha membuka kasus yang menyakiti mereka. Kerjasama yang dimulai dari kesepakatan dan penipuan.