13. Night

143 17 2
                                    

Kini Wendy sedang berdiri depan jendela kaca kamar Namjooon menikmati lampu malam kota Seoul. Tak Lama Namjoon datang dan memeluknya dari belakang.

"kamu suka pemandangan kamar ini?"tanya Namjoon 

"kamu suka pemandangan kamar ini?"tanya Namjoon 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mmmm" jawab Wendy 

"wae...?"tanya Namjoon 

"indah .... tidak seperti hidupku" ujar Wendy 

"ada apa?"tanya namjoon membalikan tubuh istrinya itu menatapnya

"aku baru bertemu dengan appa saat akan menuju altar pernikahan... aku menghabiskan lebih banyak waktu hari ini di kantor polisi... dan sekarang dia ingin pergi lagi..." ujar Wendy 

"kamu sangat merindukan Son appa?"tanya Namjoon 

"nee... tapi dia sepertinya tidak begitu" ujar Wendy berkaca kaca, Namjoon menyadari hal itu langsung memeluk Wendy dan menenangkannya

beberapa jam yang lalu saat mereka datang ke rumah Namjoon...

"Namjoon-ah" ujar Tuan Kim memeluk Namjoon 

"Wendy-ah gomawoo" ujar Nyonya Kim memeluk Wendy 

"Semuanya sudah aman kan nak, sudah tidak ada lagi kecurigaan pada suamimu kan?"tanya Tuan Son 

"Semuanya sudah aman kan nak, sudah tidak ada lagi kecurigaan pada suamimu kan?"tanya Tuan Son 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tidak appa Namjoon bebas dan terbukti tidak bersalah" ujar Wendy memeluk appanya 

Setelah selesai menjelaskan semua kronologi dan kesalah fahaman, akhirnya Tuan Son membuka pembicaraan. 

"Seung Wan-ah ...." ujar Tuan Kim 

"nee.... appa..."jawab Wendy tersenyum 

"gomawoo... sudah jadi putriku" ujarnya 

"apa yang appa katakan tentu saja aku putrimu" ujarnya tersenyum lalu memeluk appanya 

"kamu sudah bahagia... kamu menikah..punya keluarga yang menyayangimu ... kamu berhasil membuatku keluar dari penjara.... kamu juga berhasil menjadi pengacara hebat ...."ujar Tuan Son 

"ujar Tuan Son 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Ordinary GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang