7. Old Memories

79 13 0
                                    

Pagi itu Son Eun Seo terlihat begitu cantik dengan pakaian barunya. Rambut panjangnya yang terurai dress cantik dengan motif bunga dan sepatu baru yang ayahnya belikan Eun Seo yang memang terlahir cantik ini terlihat semakin menawan. Hari itu Eun Seo pamit pada ayahnya untuk mengikuti acara angkatan di kampusnya karena itu adalah minggu terakhir sebelum ke lulusan. Ayahnya mengatarkan Eun Seo dengan senyuman pagi itu ke Seoul karena beberapa waktu ini menjelang kelulusan Eun Seo menginap di rumahnya . Di hari yang sama putri kedua Tuan Son, Yakni Son Seung Wan juga kembali dari seoul karena semester pertamanya di kampus telah usai.

"eomma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eomma.. kenapa rumah sepi padahan ini masih pagi" omel Seung Wan

"eonnie mu akan pergi ke jeju dengan teman teman seangkatannya, dan appamu tak bisa diam, dia mengantarkan putri kesayangannya itu ke seoul pagi" Jawab ibunya

Sementara di tempat lain Tuan Son melepas tangan putri cantiknya itu agar bergabung dengan teman temannya.

"Gomawoo appa" ujar Eun Seo

"hati hati di jalan dan telpon appa jika terjadi sesuatu nee.... kabari apa" ujar Tuan Son

"pulanglah appa ... jangan terlalu khawatir" ujar Eun Seo tersenyum kemudian berlari ke arah rekan rekannya.

"putriku semakin cantik, setelah ini mungkin akan ada pria yang mendatangi aku untuk mengambilnya" batin Tuan Son melihat putrinya bercada dan tawa ria bersama teman temannya

Sementara di tempat yang berbeda Kim Seon Mi sedang mengurus semua berkas yang menumpuk di mejanya. Ki Seon Mi adalah seorang jaksa, dia terlahir dari keluarga kaya, namun ia memilih untuk menjadi seorang jaksa dengan gaji kecil dan tugas yang berat. Hal ini bukan tanpa alasan, Seon Mi sangat terobsesi dengan kasus kecelakaan dimana dia adalah saksi mata kasus itu. Tapi hingga kini kasus itu di tutup padahal satu keluarga tewas karena kelalaian seseorang yang sedang mabuk dan menyetir dengan bebasnya di jalanan.

"kamu memang tak peduli pada adikmu atau apa ... kenapa hanya sibuk dengan kertas kertas tebal di kantormu itu" Ujar Ny. Kim di balik ponsel pada putri sulungnya ini

 Kim di balik ponsel pada putri sulungnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eomma... aku bukan dokter... aku tidak bisa berbuat lebih untuknya... jadi berhentilah menyudutkan aku" ujar Seon Mi

"tapi setidaknya tunjukan kepedulianmu.. Namjoon berulang kali masuk rumah sakit tapi kamu bahkan sekalipun tak pernah datang untuk sekedar menyemangatinya" ujar Ny. Kim 

The Ordinary GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang