Category : Novelet
Genre : Fanfiction - LGBTQ
Sub-genre : Romance, Drama, Slight Comedy
Story-tag : Married Life, Love Affair, Seizing Someone’s Husband, Business Wedding, Guys with Kids.
Original written by Zora Lin, Agustus 2022
Trigger Warning ⚠️ Harsh Word, Mature Content 18+SUMMARY
Karena terus-terusan ditanya ‘kapan menikah?’ oleh sang ibu dan dipaksa untuk menghamili anak orang untuk mendapatkan cucu akhirnya Xiao Zhan mencoba mencari pasangan dan memberikan cucu untuk ibunya dengan caranya sendiri.
Dia bertekad menggoda dan merebut seorang pengusaha muda bernama Wang Yibo beserta anaknya dari tangan sang istri, Dillireba. Dan aksi gila Xiao Zhan dimulai sejak pertemuan pertama mereka di pesta sosialita.
Lalu apakah rencananya menjadi pelakor akan berhasil? Simak kelanjutannya dalam kisah fanfic ‘Cruel Temptation’.
Catatan :
▪️ Cerita ini mengandung konten LGBTQ, percintaan antara dua orang laki-laki. Jikalau merasa terganggu atau kurang nyaman dipersilakan untuk meninggalkan cerita ini.
▪️ Ini hanya fiksi belaka dan tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Selaku penulis hanya meminjam nama dan visual mereka sebagai ‘muse’ tokoh dalam cerita yang saya buat.
▪️ Please enjoy and happy reading.
---------------------
PROLOG
"Xiao Zhan, kapan kau akan menikah?"
Baru saja menginjakkan kaki ke dalam rumah, suara cempreng dari sosok wanita berbalut piyama sutra merah darah yang berdiri menyandarkan punggung pada pegangan tangga sambil melipat lengan di depan dada membuat Xiao Zhan langsung membuang napas kasar.
"Ma, aku baru pulang, belum juga menutup pintu. Tapi sudah dicerca dengan pertanyaan yang sama setiap harinya. Ck! Apa-apaan ini?"
Yang Mi, wanita paruh baya yang masih terlihat begitu cantik itu berjalan, kemudian mendudukkan diri di sofa tanpa memutus kontak mata dari putra semata wayangnya.
"Mamamu ini sudah tidak muda lagi, wajar kalau mama terus menanyakan soal calon istri. Bagaimanapun juga, mama ingin punya cucu dan pamer ke teman-teman sosialita mama."
"Mama mau cucu? Gampang," Xiao Zhan berujar selagi berjalan ke sofa tunggal dan duduk di atasnya. Tangan kirinya menarik dasi yang mencekik leher, lalu melanjutkan, "Besok Xiao Zhan akan ke panti asuhan, dan mengadopsi satu atau dua anak untuk dijadikan cucu Mama."
"Xiao Zhan, apa kau tidak mengerti?!" Yang Mi geram mendengar ucapan Xiao Zhan.
"Apa? Mengerti apa, Ma?"
"Mama ingin cucu kandung mama sendiri, darah dagingmu yang akan menjadi pewaris keluarga kita nantinya. Bukan anak orang yang kita besarkan."
Embusan napas kasar lagi-lagi terlontar, diikuti tangan kanan Xiao Zhan yang terangkat mengacak-acak rambut hingga berantakan. "Ma, Xiao Zhan itu gay! Bersentuhan dengan wanita saja membuatku bergidik apalagi kalau sampai bersetubuh! Aku tidak pernah bisa membayangkannya! Tidak, tidak, tidak."
"Berani kau bicara seperti itu di depan mamamu, hah?! Kau pikir mamamu ini bukan wanita!"
Xiao Zhan sedikit menciut saat Yang Mi melepas salah satu sandal rumah dikenakan dan mengacungkan ke wajahnya. Dia tahu, kalau mamanya sedang benar-benar emosi, alas sandal itu akan mendarat di pipi mulusnya tanpa bisa dihindari.
"Dengar! Mama tidak peduli. Mau kau menghamili gadis mana pun tidak masalah, asalkan begitu anak itu lahir dia harus menyerahkan anak itu pada kita."
"Wanita iblis! Tidak berperasaan," gumam Xiao Zhan lirih.
"Apa kau bilang?!"
Xiao Zhan terkesiap, menoleh ke arah Yang Mi dan memamerkan senyum kaku. "Tidak, aku tidak bilang apa-apa. Aku hanya bilang, mama sepertinya sudah cocok untuk masuk neraka."
"Bajingan! Anak macam apa kau ini?! Apa mulutmu sama sekali tidak pernah belajar."
Wajah Yang Mi memerah, emosinya serasa hampir meledak dari ubun-ubun setelah berbicara dengan Xiao Zhan. Dia tidak habis pikir, siapa yang ditiru sampai-sampai Xiao Zhan memiliki mulut tanpa filter seperti itu.
"Tentu saja pernah belajar. Mama tidak tahu saja betapa berbakatnya mulutku. Bahkan, jika kita beradu kemampuan menghisap penis aku akan dengan percaya diri mengatakan akulah yang terba--akkh!!"
Belum sempat Xiao Zhan menyelesaikan ucapan, Yang Mi bangkit dan memasukkan sandal ke dalam mulut Xiao Zhan yang kebetulan sedang terbuka. Kedua tangannya berkacak pinggang, sementara maniknya menatap tajam. "Penis, penis! Mama tidak mau tahu, besok malam kau harus ikut mama ke acara sosialita. Di sana banyak wanita karir kaya raya dengan berbagai status yang bisa kau dapatkan untuk melahirkan cucu mama."
Yang Mi segera mengangkat jari telunjuk dan menonyor dahi Xiao Zhan, saat melihatnya ingin menyuarakan protes. "Tidak ada penolakan, Xiao Zhan! Datang, atau mama akan menghancurkan seluruh koleksi action figure one piece di kamarmu!"
Sialan!
Kalau sudah diancam begitu Xiao Zhan tidak dapat berkutik. Dia mengambil sandal dari mulutnya dan membanting kuat-kuat ke atas permukaan lantai. Ekor matanya kemudian melirik Yang Mi yang sedang meniti anak tangga, sebelum membanting tubuh pada sandaran sofa. Sejenak dia memejamkan mata, kembali menjambak dan mengacak-acak rambut, lalu mendesah panjang.
Oh, come on! I just want a dick, don't wanna deal with pussy ....
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Temptation [✓]
FanfictionKarena terus-terusan ditanya 'kapan menikah?' oleh sang ibu dan dipaksa untuk menghamili anak orang untuk mendapatkan cucu akhirnya Xiao Zhan mencoba mencari pasangan dan memberikan cucu untuk ibunya dengan caranya sendiri. Dia bertekad menggoda da...