Bab 6 Arguing

1.7K 240 35
                                    

“Dilireba, istri Wang Yibo,” ujarnya lugas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dilireba, istri Wang Yibo,” ujarnya lugas.

Tekanan dan nada suaranya begitu jelas seolah ingin balas memperkenalkan diri sekaligus menunjukkan statusnya.

Jika diperhatikan baik-baik, menurut Xiao Zhan, Dilireba ini tipe wanita anggun dan berkelas. Memiliki fitur wajah khas suku uigyur, yang tegas dan cantik paripurna. Proporsi tubuhnya juga ideal, tinggi semampai, putih bersih disertai body bak gitar spanyol.

Namun, mau secantik dan sesempurna apa pun fisik seorang wanita, jika ada sosok yang mampu membuat gairah seorang suami meningkat pesat, pria mana yang sanggup menolak? Tidak peduli pria atau wanita, yang terpenting kepuasan yang didapatkan dari hubungan badan, tingkat intensitas, dan klimaks yang tak terdefinisikan. Seperti itulah Xiao Zhan mendeskripsikan asal-muasal kisah perselingkuhan dimulai. Dan di sini Xiao Zhan melihat Wang Yibo, ibarat Alpha dominan yang berengsek karena sudah mengkhianati wanita spek seperti Dilireba demi menikmati lubang analnya.

Di sisi lain, Xiao Zhan juga mentertawakan semua ini. Karena dia sendiri tidak tahu seberapa berengsek Wang Yibo, dan sudah berapa pria dan wanita yang dia nikmati di belakang istrinya. Dalam waktu 48 jam, apakah menurutmu Xiao Zhan tahu segalanya dan sudah cukup mengenal Wang Yibo?

Tentu saja, tidak.

Xiao Zhan menarik sudut bibirnya, membentuk senyum cerah hingga matanya menyipit bak lengkungan garis bulan sabit. Dia kemudian menoleh ke arah Wang Yibo, dan berkata, “Presdir Wang, istrimu sangat cantik. Kenapa kau tidak memperkenalkan padaku sejak awal.”

Cukup terkejut mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Xiao Zhan, Wang Yibo mencoba terlihat tenang dan balas melemparkan senyum. “Aku khawatir kalau kau jatuh cinta pada istriku jika aku memperkenalkanmu sejak awal.”

“Kenapa? Apa kau takut aku akan menggoda dan merebutnya darimu?” Xiao Zhan kembali melemparkan pertanyaan.

Namun, belum sempat Wang Yibo menjawab, Xiao Zhan terkekeh-kekeh ringan dan berkata, “Tenang saja. Aku tidak akan tertarik dengan istrimu, kok, walaupun dia benar-benar cantik dan menarik. Aku hanya tertarik dengan pria tampan, mapan dan tentunya ... hebat di ranjang.”

Kalimat yang diutarakan Xiao Zhan berhasil membuat dua orang lainnya di meja tersebut seketika bungkam. Wang Yibo berdeham ringan mencoba memperingatkan Xiao Zhan agar tidak kebablasan, sementara Dilireba hanya melirik sinis dan singkat, sebelum meraih gelas wine dan menyesap isinya. Berharap omong kosong yang baru saja dilontarkan Xiao Zhan ikut tertelan tanpa menganggu pikiran.

“Ekhem! Aku tidak tahu kalau selama ini kau punya teman yang memiliki orientasi seksual menyimpang.” Dilireba mencoba memprovokasi Wang Yibo.

“Ini, kau pesan dulu.” Wang Yibo menyerahkan buku menu pada Xiao Zhan. Kemudian mengalihkan pada pandangan pada Dilireba yang terdiam menanti jawaban. “Kau yang tidak pernah bertanya.”

Cruel Temptation [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang