Cruel Temptation [✓]

Bab 3 First Sex 🔞

Tok! Tok! Tok!

"Ada yang ingin bertemu dengan Anda, Tuan?"

"Siapa?" tanya Wang Yibo tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop di hadapannya.

"Tuan Xiao Zhan, dari Sean Group."

Wang Yibo mengangkat dagu ketika ingat bahwa semalam dia meminta Xiao Zhan untuk datang ke kantor. Ekor matanya melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan, lalu mengulas senyum tipis dan berkata, "Suruh dia masuk."

"Baik, Tuan."

"Oh, ya, Boran," panggil Wang Yibo menghentikan sekretaris pribadinya yang berdiri di ambang pintu. "Kalau sudah selesai, kau bisa pulang lebih dulu. Aku masih ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan."

Meskipun tampak ragu dan bingung karena tiba-tiba diminta untuk pulang terlebih dulu, tetapi Boran tetap mengangguk dan menjawab, "Baik, Tuan."

Aneh. Biasanya dia akan marah-marah kalau aku tidak menungguinya lembur dan membantu pekerjaannya, kenapa sekarang dia malah menyuruhku pergi? Boran penasaran dan bertanya-tanya dalam hati. Namun, akhirnya dia memilih bersikap masa bodoh dan segera pergi. Mumpung bisa pulang lebih awal.

Tak lama kemudian, terdengar ketukan di pintu. Wang Yibo mengangkat dagu, mengulas senyum mengetahui siapa pelaku yang mengetuk pintu kantornya kemudian berseru, "Masuk!"

"Selamat sore, Presdir Wang."

"Kupikir kau tidak akan datang?" Wang Yibo menutup laptop dan bangkit dari kursinya. Melangkah menghampiri Xiao Zhan yang baru saja menutup pintu ruangan.

"Mana mungkin akh-"

Brak!!!

Ucapan Xiao Zhan terpotong saat tiba-tiba Wang Yibo mendorong tubuh hingga membentur pintu, membungkam bibir Xiao Zhan dengan bibirnya dan membubuhkan kecupan beberapa kali. Wang Yibo menarik diri, memberikan jarak cukup lebar di antara kedua wajah untuk mengulas senyum puas.

Tidak dapat dipungkiri, Xiao Zhan memang menarik. Sejak pertama kali bertemu tatap, Wang Yibo dapat melihat kalau Xiao Zhan tertarik padanya. Mengingat dirinya sudah berumah tangga dan memiliki seorang putra, Wang Yibo sempat berpikir Xiao Zhan tidak akan meneruskan rasa ketertarikannya. Namun, perkiraannya salah. Xiao Zhan justru menggodanya lebih dulu secara terang-terangan. Dan Wang Yibo suka caranya itu. Agresif dan atraktif.

Wang Yibo memajukan wajah berniat untuk meraih kembali bibir yang sejak semalam membuatnya candu itu. Namun, Xiao Zhan tiba-tiba meletakkan kedua tangan di dada, dan menahan tubuhnya.