Catatan :Mungkinkah ada yang bingung soal panggilan Xiao Zhan ke Wang Yibo yang plin-plan? Kadang manggil nama 'Yibo/Wang Yibo' gitu aja, tapi kadang manggil Presdir Wang.
Sebenarnya, ini kek panggilan umum dan godaan, karena mereka gak terikat hubungan. Selain itu, karakter Xiao Zhan yang bebas membuat dia juga bebas mau manggil siapa aja sesuai mood-nya.
SELAMAT MEMBACA .... 😉😉
***
Kalau Luhan kembali, apa kau akan membuangku?
"Aku tidak berharap dia kembali."
Oh .... hanya itu reaksi yang bisa Xiao Zhan utarakan dalam diam. Sahutan Wang Yibo sama sekali tidak menunjukan jawaban pasti antara ya atau tidak. Itu ambigu, dan Xiao Zhan tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Mendesaknya? Tidak, dia tidak akan memaksa Wang Yibo untuk melakukan itu.
"Ekhem! Kau ingin tahu kisah cintaku, bukan? Tapi aku sepertinya aku hanya akan mengatakan sebuah kalimat saja. Clear as mud."
[Fyi, Clear as mud adalah sebuah idiom yang berasal dari abad ke-19 dan muncul di Ingoldsby Legends karya R.H. Barman (1842) dan masih sering didengar. Clear as mud sendiri berarti sesuatu yang kabur, sangat tidak jelas, sulit dipahami dan terdengar begitu ironis.]
Wang Yibo tersenyum simpul mendengar ucapan Xiao Zhan. Dia sudah mengira Xiao Zhan akan mengatakan sesuatu yang tidak umum, tetapi dia tidak menyangka Xiao Zhan akan mengatakan hal itu.
"Apakah karena kau suka bermain-main?"
Xiao Zhan mengedikkan bahu dan berkata, "Mungkin."
Ya, itu mungkin. Karena terlalu asyik bersenang-senang, Xiao Zhan bahkan tidak pernah memikirkan bagaimana perasaan orang-orang yang pernah bersamanya. Tidak, sampai dia bertemu dengan Wang Yibo. Sosok suami yang begitu kesepian dan mendambakan kasih sayang.
***
I got a man, but I want you
I got a man, but I want you
And it's just nerves, it's just dick
Makin' me think 'bout someone new
You ....-----You Right by Doja Cat
Ttakk!
Suara nyaring membangunkan Wang Yibo dari tidur nyenyak. Dengan mata enggan terbuka, tangan Wang Yibo bergerak meraba-raba permukaan nakas di samping ranjang. Meraih sebuah ponsel dan mematikan alarm sebuah lagu yang liriknya membuat kedua sudut bibirnya langsung tertarik ke atas.
Hmpp! Sangat menggambarkan Xiao Zhan sekali, batinnya. Kemudian meletakkan ponsel itu kembali.
Perlahan Wang Yibo membuka kelopak mata, dan wajah tenang Xiao Zhan yang ditimpa oleh cahaya mentari dari luar jendela tersaji di hadapannya. Sebuah pemandangan indah yang membuat seluruh tubuh Wang Yibo diliputi kedamaian, darahnya berdesir hebat selagi menatap tak percaya dengan apa yang dia alami sekarang. Tubuh bagian atas Xiao Zhan yang telanjang dihiasi bekas gigitan dengan berbagai bentuk dan warna, kepala tergeletak di atas dada Wang Yibo, bertumpu sebagai bantal. Sementara tubuh bagian bawah terbungkus oleh selimut hingga menutupi ujung kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel Temptation [✓]
FanfictionKarena terus-terusan ditanya 'kapan menikah?' oleh sang ibu dan dipaksa untuk menghamili anak orang untuk mendapatkan cucu akhirnya Xiao Zhan mencoba mencari pasangan dan memberikan cucu untuk ibunya dengan caranya sendiri. Dia bertekad menggoda da...