Love At The First Sight [Hyuckren]

#7

Haechan & Huang Renjun

No one believes in love at first sight until that special person comes along and steals your heart

⚠️Harsh word & Non Baku⚠️

Love At The First Sight
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo Nat, katanya mau ke kantin" ajak Renjun saat istirahat makan siang telah tiba

"Kamu duluan aja deh Ren" jawab Natasha

"Kenapa?"

"Tadi aku diminta ambilin globe di gudang sama pak Dino"

"Gua anter aja deh"

"Beneran ga apa-apa, Ren?"

"Santai, yaudah yuk"

Natasha tersenyum lembut lalu akhirnya bangun dari duduknya dan berjalan bersama Renjun ke kantin.

Merekapun melewati Anna begitu saja yang terlihat semakin sinis pada Renjun karena kejadian tadi pagi.

Anna menatap tajam punggung Renjun. Kenapa laki-laki sialan itu selalu mendapatkan apa yang Anna mau?

Tidak bisa!

Dari awal Haechan itu miliknya, ia sudah berjuang sedemikian rupa hanya agar Haechan meliriknya.

Tapi sepertinya Renjun tidak tertarik pada Haechan, dan malah lebih dekat dengan Natasha.

Well, Anna juga membenci Natasha karena Natasha cantik, Anna selalu membenci sesuatu hal yang membuatnya iri, apalagi Natasha selama ini selalu jadi pusat perhatian para siswa, jadi ia selalu membully Natasha dan menjadikan kelemahan Natasha yang keluarganya biasa saja menjadi bahan ejekan.

Anna berpikir bahwa mereka sangat cocok, bukankah seharusnya Renjun bersama Natasha saja?

****

Renjun ikut masuk ke dalam gudang bersama Natasha untuk mencari bola globe yang di minta gurunya itu.

"Uhuk-uhuk" Renjun terbatuk-batuk karena debu yang amat sangat banyak ini

"Ren kalau kamu gak kuat, kamu tunggu di luar aja ga apa-apa" ucap Natasha

"Santai aja"

"Beneran kamu gak apa-apa?"

"Iya, ayo cari lagi"

Sebenarnya Renjun sangat-sangat tidak suka tempat ini. Kotor, pengap, berantakan, dan gelap. Renjun tidak suka gelap, makanya ia membuka pintu gudang lebar-lebar agar cahaya masuk ke ruangan ini.

Lagipula mengapa bola globe di simpan di dalam gudang seperti ini? Memangnya tidak ada tempat penyimpanan lain.

"Aw!" Rintih Natasha tiba-tiba

Renjun menoleh dan melihat Natasha memegangi perutnya "kenapa, Nat?"

"Maag aku kambuh kayanya" Tanya Natasha sambil memegangi perutnya dan merintih pelan