8

285 32 2
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🎴 Ulang tahun kali ini

Rencana bentrokan antara touman semakin dekat. Izuna tidak berkomentar banyak tentang hal tersebut. Aku juga sudah mengatakan jangan ikut campur mengenai keputusanku dan izuna mengerti.

Aku tidak ke markas ke hari ini begitupula izuna yang malah asyik menggambar sesuatu diatas kertas. Aku tiduran di paha izuna hal yang beberapa bulan belakangan sering kulakukan saat bersama izuna.

Sudah enam bulan izuna tinggal bersamaku. Dia menjadi kakak yang baik tidak ada berubah sama sekali bahkan izuna pasti bertanya saat ingin memiliki pacar padaku. Aku menolak akan hal tersebut dan izuna hanya tersenyum saja.

"Sekarang tanggal berapa?" Tanya Izuna.

"31 Oktober." Ucapku.

"Kau ini kenapa tidak meminta hadiah padaku sih?" Heran Izuna.

"Hari natal masih lama niichan aku tidak bisa meminta hadiah padamu." Ucapku.

"Hadiah ulang tahun kita berdua iza. Dua bulan lalu kita ulang tahun lho." Ucap Izuna.

"18 tahun!" Pekikku.

"Iya." Ucap Izuna.

"Tapi iza bingung memilih hadiah apa." Ucapku.

"Niichan akan suruh ryan membeli kue tart. Walaupun sedikit terlambat tapi tak masalah bukan." Ucap Izuna.

"Tidak masalah asal bisa dirayakan." Ucapku.

Izuna juga sedikit pelupa orangnya. Dia sering melupakan hal yang penting bahkan aku sering memergoki dia bolak-balik tidak jelas di kamarnya. Saat kutanya ternyata dia mengatakan ada janji yang dia lewatkan kepada orang lain. Sejak saat itu aku selalu menjadi alarm pengingat untuk izuna.

"Maafkan niichan ya tidak mengingat hari ulang tahun kita berdua." Ucap Izuna.

"Aku lebih sering melewatkan hari ulang tahunku begitu saja setiap tahunnya. Jadi saat tanggal 30 agustus kemarin aku biasa saja." Ucapku.

"Mulai tahun ini tidak boleh dilewatkan lagi. Ada niichan disini untuk merayakannya bersama-sama." Ucap Izuna.

"Aku sudah tahu kado yang harus diberikan niichan untukku." Ucapku.

"Beritahu niichan maka aku akan memberikannya." Ucap Izuna.

"Niichan telah memberikannya padaku." Ucapku sambil tersenyum.

"Apa itu?" Bingung Izuna.

"Dulu aku sangat menginginkan sosok seorang kakak dalam hidupku menurutku itu keren. Shinichiro pernah mengisi itu tapi tidak berhasil. Kurokawa izuna itu kado yang sangat kuinginkan selama ini. Aku tidak memerlukan kado apapun sosok seorang kakak itu kado terindah bagiku di tahun ini." Ucapku.

"Iza kata-katamu membuat aku terharu." Ucap Izuna.

"Hehehe." Tawaku.

"Iza ganti baju sana." Ucap Izuna.

"Ganti baju?" Bingungku.

"Itu masih pakai piyama bergambar pinguin nanti ada anak buahmu lho." Ucap Izuna.

"Eh seriusan?!" Kagetku.

"Iya benar." Ucap Izuna.

Aku langsung masuk ke kamarku mengganti piyama yang dibelikan izuna minggu lalu. Izuna sering membelikan piyama bergambar kartun untukku dan aku memakainya saja.

Aku mengganti piyamaku dengan hodie hijau polos pemberian dari izuna. Izuna saat pertama kali bertemu denganku langsung membelikan banyak baju untukku.

"Iza pakai kacamata." Ucap Izuna.

"Mana kacamatanya?" Tanyaku.

Izuna menyerahkan kacamatanya kepadaku dan aku memakai kacamata yang diserahkan oleh izuna. Izuna memintaku untuk berpose sebentar.

"Ciss iza." Ucap Izuna.

"Ciss." Ucapku.

(pose izana)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pose izana)

Aku berpose dan setelah selesai aku duduk di samping izuna. Aku mendengar suara pintu apartemen diketuk jadi izuna membukanya. Disana terlihat anak buahku dan beberapa anak buah izuna.

Kami merayakan ulang tahun yang sedikit terlambat secara sederhana. Setelah pesta sederhana selesai aku mengusir semuanya keluar dari apartemenku.

Mereka keluar dari apartemen dan aku tiduran di lantai apartemen tak lama ada yang mengangkat tubuhku. Kulihat itu izuna tapi aku membiarkannya saja. Aku memilih tidur saja masalah apartemen ada izuna.

Pagi harinya aku terbangun dan merasakan ada yang memeluk perutku. Izuna memeluk perutku sangat erat dan aku membalikkan badanku untuk memeluk tubuh izuna.

"Iza kau tidak ke markas?" Tanya Izuna dengan nada suara serak khas bangun.

"Nanti siang saja. Semua telah tersusun rapih oleh kisaki tetta. Aku tinggal menunggu waktu saja."  Ucapku.

"Baiklah." Ucap Izuna.

Aku kembali tertidur dan memilih bermalas-malasan bersama izuna hari ini. Izuna juga tidak memberi perintah apapun kepada anak buahnya.

🎴 Izana senang karena bisa merayakannya bersama izuna

Hanafuda Twins

~ 17 Maret 2023 ~

✔️ Kurokawa Izana Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang