1

974 66 20
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat izana dan izuna

Aku mencari keberadaan izana. Adik kembarku yang terpisah sejak kami berdua lahir. Aku malah dititipkan ke panti asuhan di filipina sementara izana dibawa pergi ayahku ke jepang.

Aku sudah mengetahui memiliki kembaran dari ibu pantiku. Jadi saat uang tabunganku cukup aku terbang ke jepang untuk bertemu izana.

"Kuharap izana tidak masalah tentang kedatanganku." Ucapku.

Aku mendapatkan informasi kalau keberadaan izana ada di yokohama setelah keluar dari penjara. Ternyata izana tumbuh kurang baik di jepang kukira dia akan lebih daripada diriku ternyata keadaan izana lebih buruk daripada diriku.

"Harusnya papa bisa membimbing izana ke jalan yang lebih baik." Ucapku.

Selama ini aku tinggal di manila filipina. Ibuku meninggal setelah melahirkan izana. Aku hanya tahu itu saja tidak lebih. Tapi teman lama ibuku mengatakan kalau sebenarnya aku dan izana itu semacam anak yang tidak diinginkan. Aku yah bodoh amat terpenting saat ini menemukan adikku dulu.

Aku mencari tempat tinggal sederhana. Selesai menaruh semua barang-barang aku mulai mencari keberadaan izana di kota yokohama.

Jalan kaki pilihanku walaupun terasa pegal tapi yah sudah terbiasa. Aku hidup sederhana di kota manila hanya seorang anak biasa tidak terlalu mencolok. Pandanganku terkunci pada sebuah gedung lama. Aku yang penasaran masuk kesana anehnya mereka malah membungkuk hormat padaku.

"Izana kukira kau ada diatas gedung." Ucap Seseorang.

Aku membalikkan badan dan melihat pemuda yang memiliki bekas luka di wajahnya menatap wajahku bingung. Dia bahkan keheranan akan tinggi badanku.

"Maaf aku tidak mengenalmu sama sekali." Ucapku.

"Hah?!" Kagetnya.

"Anda kenapa?" Tanyaku.

"Aku harus memastikan sesuatu!" Pekiknya.

Dia menarik tanganku masuk ke dalam gedung terbengkalai tersebut. Pria yang membawaku nampak terus memandang kearahku padahal wajahku tidak ada yang salah.

"Oi bos aku membawakan seseorang. Izana buka pintunya!" Panggilnya.

"Izana." Lirihku.

Pintu terbuka bisa kulihat pria yang berwajah sama sepertiku menatapku tajam. Aku tersenyum kepadanya dan dia menarik tanganku masuk ke dalam ruangan.

Izana mendorong tubuhku dan aku hanya diam saja. Aku tahu pasti dia kaget akan kehadiranku yang tiba-tiba muncul di depan matanya. Apalagi wajahku dan izana itu sangat mirip.

"Kenapa kau tidak datang sejak lama bodoh?!" Kesal Izana.

"Aku baru mengetahuinya sekitar tiga bulan lalu. Satu bulan aku mempelajari bahasa jepang dan dua bulan mencari titik keberadaanmu." Ucapku.

"Jadi kau kakak atau adikku?" Tanya Izana.

"Ah menurut surat yang ditinggalkan papa aku ini kakakmu." Ucapku.

Izana hanya diam saja. Aku memeluk tubuh izana sangat erat bisa kurasakan izana kaget akan tindakanku, mungkin izana mengalami banyak hal buruk sebelum aku tiba disini.

"Akhirnya aku memiliki saudara lagi." Gumam Izana.

"Memang sebelumnya punya?" Tanyaku.

"Ada dia sudah pergi ke surga." Ucap Izana.

"Aku kesini untuk menemanimu izana." Ucapku.

Izana tampak menikmati hal ini jadi aku membiarkan saja. Aku juga rindu dengan adikku maklum sejak bayi kami terpisah karena ulah ayah kandung kami sendiri.

"Niichan." Ucap Izana.

"Ya izana." Ucapku.

"Nama niichan siapa?" Tanya Izana.

"Izuna." Ucapku.

"Sekarang nama niichan kurokawa izuna." Ucap Izana.

"Nama yang bagus." Ucapku.

"Disini saja. Aku bos disini biar nanti kusuruh anak buahku membelikan makan siang untukmu." Ucap Izana.

Aku akan melepaskan pelukan tapi izana tidak mau. Izana seolah tidak mau berjauhan denganku sama sekali. Aku jadi menggendong tubuh ringan izana menurutku.

Aku duduk di tempat duduk yang tersedia. Izana tampak anteng saja dalam gendonganku. Izana menatap kedua anting yang kupakai. Anting hanafuda mirip seperti izana tidak ada beda sama sekali.

"Niichan tahu darimana aku memakai anting?" Tanya Izana.

"Hanya mendengar dari informan yang kukirim ke jepang." Ucapku.

"Niichan punya geng berandalan juga di filipina?" Tanya Izana.

"Tidak." Ucapku.

"Bohong sekali." Ucap Izana.

"Hahahaha." Tawaku.

Izana duduk di pangkuanku dan mulai menceritakan tentang masa lalunya. Aku setia mendengarkan setiap cerita izana. Aku sekali-kali mencium pipi izana yang kadang berekspresi kesal, cemberut atau ekspresi lucu lainnya.

🍁 Berbeda

Hanafuda Twins

~ 02 Januari 2023 ~

~ 02 Januari 2023 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(penampilan izuna)

nama : kurokawa izuna
umur : 18 tahun
tinggi : 185 cm
ulang tahun : 30 agustus
like : roti susu, mayonaise, dan senyuman izana
dislike : hanya tentang orang yang berusaha menyakiti izana
sifat : dewasa, baik, murah senyum, pintar menyembunyikan sesuatu dan pelupa

request dari shirokuro20

✔️ Kurokawa Izana Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang