*(007

1.1K 97 0
                                    

Batas waktu yang ditetapkan Daddy Haechan telah habis dan Haechan mengatakan (setuju) untuk pernikahan nya, jadi sekarang ini kedua belah keluarga sedang berkumpul di mansion milik keluarga Kim, untuk membicarakan lebih lanjut lagi.

"Oh iya, berhubung Haechan sudah setuju, jadi kalian tunangan juga malam ini. Pernikahan nya tiga bulan lagi setelah semester pertama Haechan selesai."

"Oh ayolah dad, Echan masih semester pertama apa harus langsung tunangan, nanti saja ya."

"Tidak bisa sayang, apa kau lupa hyungmu saja tunangan sudah tiga tahun dan sebentar lagi akan menikah dan mereka baik-baik saja kan."

"Mom, itu karena mereka saling mencintai, sedangkan aku, kenal saja tidak."

"Huuuuhh," Kai menghela nafasnya, memang Haechan itu termasuk orang yang keras kepala dan sulit di bujuk.
"Begini Haechan, Daddy belikan apapun asal kau tunangan malam ini."

Haechan tampak berpikir sebentar sebelum menjawab tawaran dari Daddy nya itu, jarang-jarang kan Daddy nya akan memberi hadiah secara cuma-cuma, biasanya harus ada hal besar dulu, seperti Haechan ultah atau dia peringkat di sekolah nya, atau mungkin hal besar lain. Toh mereka tidak pernah memanjakan anak-anak mereka dengan menghamburkan uang, itulah sebabnya Haechan lebih memilih mengikuti race car secara ilegal, untuk membantu anak-anak kurang mampu dan mendirikan panti asuhan nya sendiri dengan Mark dan Bangchan sebagai orang kepercayaan nya untuk mengelola tempat itu, jika menggunakan namanya itu sama saja mendorong Haechan pada kandang singa betina, sudah tau pasti siapa yang Haechan maksud.

"Apapun dad?"

"Iya apapun."

"Belikan Echan motor baru, dan villa juga mall untuk ku."

"Oke, Daddy akan urus semua nya."
Haechan ternganga dia pikir Daddy nya akan menolak permintaan Haechan yang terlampau banyak apalagi tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan tapi dengan mudahnya Daddy nya itu mengiyakan permintaan nya. Ouwh,,,, apa Daddy nya sedang sakit.

"Dad? You okay?"

"Kenapa,? bukannya itu kemauan mu bear."

Sudah jelas Haechan tidak bisa menolak lagi, apalah daya sekarang.

"Oke, lakukan lah."

Jeno menjadi perwakilan untuk nya dan Jaemin memasangkan cincin pertunangan pada Haechan, sedang Haechan harus memasang pada kakak beradik itu, dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun.
Beda dengan Haechan Jeno malah terlihat sangat bahagia, begitu pun Jaemin.

Setelah selesai bertukar cincin Kai menyuruh Haechan mengajak tunangannya itu melihat seisi rumah dan berbincang, mungkin.

Mereka bertiga ada ditaman belakang mansion keluarga Kim, duduk di bangku dengan Haechan yang ada di atas ayunan, Haechan menendang-nendang angin untuk menghilangkan rasa bosan, jujur saja kalau boleh memilih lebih baik Haechan kuliah di luar negeri daripada masuk kedalam drama percintaan seperti ini, Haechan sudah pernah mengajukan itu tapi ditolak mentah-mentah oleh mommy nya.  dia itu males bukanya tidak ingin, seperti remaja pada umumnya dia ingin berkencan, berpacaran, bergandengan tangan, tapi dengan dua makhluk ini. Apa harus begitu dilihat dari sisi manapun pasti orang yang melihat mereka menganggap mereka itu aneh, mana ada orang yang mau menikah dengan dua orang sekaligus, bukankah terlalu Maruk.

"Hei, kalian." Nomin menoleh karena merasa Haechan memanggil mereka berdua.

"Meskipun kita tunangan jangan sampai kalian mengatur-atur ku, aku tidak suka dan satu lagi kalau memang harus kita tinggal satu atap aku tidak mau sekamar dengan kalian."
Kenapa Haechan bilang tinggal bersama karena itu paksaan mommy juga mama sikembar setelah tunangan mengharuskan mereka untuk tinggal bersama, dengan alasan biar lebih dekat katanya, tch lebih dekat apa yang pasti mereka akan dibuat pusing oleh kelakuan namja manis yang telah resmi menjadi tunangan mereka itu.

BEAUTIFUL MIRACLE (NOMINHYUCK)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang