*(0,12 warning 🔞

2.3K 116 2
                                    


Haechan masuk kedalam apartemen dengan perlahan menutup pintu nya pun sangat pelan, berharap tidak akan membangun kan Jeno ataupun Jaemin, karena pikir Haechan mereka sudah tidur tapi,,,,

"Sudah pulang."

"Astaga,, Yaakk kau mengejutkan ku, aish,,,,"

Jeno menatap tajam Haechan dan suara nya tadi sangat lah dingin, Haechan sadar mungkin Jeno marah karena dia pulang malam tapi bukan hanya itu Jeno tau kalau Haechan pergi bersama namja lain.

"Puas kencan nya."

"Ha_hah, maksudnya?"

"Jangan sok bodoh, kau pasti tau maksud ku."

"Oh, kau tau ya, hehe maaf tapi dia temanku."

"Teman, sampai peluk-peluk terus pegang-pegang yakin hanya teman."
Jeno menatap intens wajah Haechan terlihat jelas kalau namja manis itu sedang menahan gugupnya.
Ntahlah padahal Haechan termasuk orang yang tidak suka diatur atau urusan nya di recoki orang lain, tapi saat berhadapan dengan dua alien yang mulai mengisi kesepian hatinya dia menjadi gugup.

"Sumpah Jen, dia cuma temanku."

"Hyung."
Peringat Jeno.

"Iya maaf lupa, sumpah Hyung Sungchan cuma temanku tidak lebih,"

"Oo, namanya Sungchan."

"Iya, dia kakaknya Ji-Sung."

Flashback

Haechan berjalan keparkiran universitas nya, dan tangan nya asyik memainkan benda pipih yang dia pegang saat keluar dari ruang kelas matkul nya, dia ingin menelfon Jeno untuk minta di antar pulang sebelum pemuda itu berangkat ke perusahaan ayahnya untuk membantu sang ayah juga belajar bisnis agar bisa membiayai kebutuhan Haechan, meskipun harus berbagi dengan kembaran nya yaitu Jaemin, Jeno tidak pernah melupakan tugasnya sebagai seorang tunangan atau lebih tepatnya suami, karena satu minggu lagi pernikahan mereka bertiga akan berlangsung, tentu akan lebih menguras tenaga nya. Karena Haechan mau pernikahan mereka di adakan di outdoor tapi juga terkesan elegan, bukan hal sulit tapi Jeno bukanlah pekerja di bidang itu, dan dia harus turun tangan sendiri untuk memastikan keinginan calon suami manisnya terkabul.

"Ekhem,,"

"O_oh, Sungchan." Pekik Haechan saat tiba-tiba saja Sungchan sudah ada tepat di depan nya.

"Kau fokus sekali sampai tidak menyadari aku disini."

"Hehe, " Haechan memasukan ponsel nya kekantong celana yang ia pakai.
"Eh, ngomong-ngomong kenapa kau ada disini? Kau mau kuliah lagi."

Sungchan tertawa pelan karena pertanyaan Haechan yang kelewat polos,
"Aku kesini menjemputmu, "

"Hah, "

"Mau mengajak mu kecafe mungkin atau tempat bermain, tempat favorit mu belum berubah kan."

"Tentu saja,,, belum hehe."

"Ayo, "
Sungchan menggandeng tangan Haechan lalu menyuruhnya untuk duduk di kursi samping kemudi, Sungchan berputar dan duduk di balik kemudi itu sendiri.
Mereka mulai melaju dengan santai sambil menikmati suasana sore hari yang terlihat banyak orang yang berlalu lalang karena jam pulang Haechan dari kampus bersamaan dengan jam pulang kantor.

"Mau ke cafe atau taman hiburan dulu."

"Makan dulu aku lapar."

"Siap boss." Sungchan mengangkat tangan nya membentuk hormat pada Haechan seperti seorang prajurit pada jenderal nya.
Lalu mereka tertawa bersama, sungguh Sungchan sangat bahagia saat melihat Haechan tertawa seperti ini.

BEAUTIFUL MIRACLE (NOMINHYUCK)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang