*(0,22

707 68 1
                                    

Usia si kembar kini menginjak 3 tahun, sedangkan anak Chenle 1tahun, kalau Renjun dia sedang menikmati masa-masa mengidam nya, juga meminta bantuan dari Haechan apa-apa saja yang baik untuk seorang male pregnant, dan juga hal-hal yang harus di lakukan, Han dia juga Bangchan berada di Australia tanah kelahiran Bangchan yang kini sudah sah menjadi suaminya, meskipun belum mengandung tapi kehidupan rumah tangga mereka tetap harmonis.

Seungmin, dia terjerat dalam dekapan seorang namja yang mana adalah kakak dari sahabat nya sendiri, Hwang Hyunjin, iya Seungmin sekarang menjadi tunangan dari Hyunjin yang mana namja itu pemegang perusahaan yang didirikan ayahnya, dia bekerja sama dengan Renjun selaku adiknya tapi Renjun harus cuti dulu untuk menunggu kelahiran anaknya bersama Mark.

"Kenapa hm?"

"Mereka berdua terlihat sangat senang,"

"Tentu saja, kapan terakhir kali kita berlibur seperti ini."

Jeno memeluk Haechan dari belakang, dengan tangan nakal nya yang mulai menggerayangi tubuh sintal Haechan.

"Jaga tangan mu tuan Jung."

"Mereka butuh teman lagi seperti nya,! seorang adik mungkin."

Haechan tau arah pembicaraan suaminya yang satu ini, tapi dia juga merasa terlalu dini untuk sikembar memiliki seorang adik.

"Kau tidak menikmati waktu mu bersama si kembar? Kenapa mau punya anak lagi?"

"Aku menikmati nya, tapi aku juga mau menambah anggota keluarga baru, supaya lebih rame."

"Kita tunda sebentar lagi ya, aku harus siap mental lahir batin lagi, mengingat kenakalan dua bocah itu."

Benar Haechan tidak perlu menutupi nya, toh suami-suami nya tau kalau Haechan sangat kuwalahan dengan mengurus dua bayi yang aktifnya bisa di bilang hiper, mereka memang sangat lincah bahkan di usia 10bulan mereka berdua sudah mulai berjalan dan mengoceh dengan kata-kata bayi yang terkadang Haechan tidak mengerti arti nya berujung dengan mereka yang merajuk karena Haechan tidak tau keinginan mereka, iya memang seaktif itu kedua anak kembar Haechan dan duo J.

"Terserah kamu kalau gitu? Tapi Jaemin sebenarnya juga setuju, dan dia juga sudah berjanji kalau kau hamil lagi dia akan sering membantu mu untuk mengurus si kembar."

"Aku akan pikirkan lagi, ini bukan hanya tentang ku, tapi kita bukan kau atau Jaemin saja, tapi juga kesiapan si kembar untuk menerima adik mereka."

"Aku mengerti sayang, itu sebabnya aku bicara padamu dulu."

"Terima kasih."

Cup
Jeno mencium pipi Haechan, lalu menyelusup kan tangannya keperut tata Haechan lalu sedikit turun ke bawah untuk mengelus bekas sayatan operasi Haechan yang membawa kedua anak mereka.

"Aku beruntung memiliki mu."

"Aku lebih beruntung bisa menjadi istri kalian, meskipun sibuk kalian tetap mau menyisihkan sebagian waktu kalian untuk keluarga."
Jeno membalikkan tubuh Haechan lalu memeluk tubuh itu dengan erat,
Jaemin yang melihat adegan itu pun tidak mau tertinggal momen, dia menghampiri Haechan dan Jeno ditempat mereka.

"Hei dude, kau curang!"

Haechan terkikik saat Jaemin menarik paksa Jeno agar pelukan mereka terlepas lalu di ganti dengan nya yang memeluk Haechan dengan mengecupi semua bagian wajah istrinya itu.

Jeno mendengus, apa-apaan tempat ternyaman nya malah di serobot paksa kembaran nya, sedang si kembar tengah bermain dengan anak dari dejun.
Mereka memang sedang berlibur bersama keluarga besar.

Adegan mereka bertiga tidak luput dari perhatian para orang tua, bahkan Kai sudah tertawa kecil melihat tingkah dua menantu nya itu yang masih saja merebutkan Haechan.

Dengan langkah tergopoh Hae jee mencari Haechan, karena merasa haus, memang minum dari botol dot, tapi kalau bukan Haechan yang buat pasti akan di muntahkan.

"Mommy, mommy,,,,"
Panggil bocah itu dengan riang nya.

"Eoh,, ada apa sayang," 😘
Haechan mengangkat tubuh mungil itu dalam gendongan nya, bayi itu tertawa saat Haechan menciumi nya. Merasa geli juga senang.

"Susu,"

"Ohh,, Hae jee mau susu, oke kita buat sekarang, let's go!"

Mereka berjalan dengan telanjang kaki karena berada di pantai, tempat kesukaan Haechan.
Di susul Jeno dan Jaemin juga anak Dejun dan Hendery. Namanya Kim Hejun usia 5tahun, memiliki adik perempuan bernama Kim Jury masih balita berusia 11bulan.

Mereka kembali ke resort di mana itu adalah salah satu properti yang keluarga Kim kembangkan juga.

Haechan selalu menjadi penyanyi di cafe Jaemin, dan itu selalu membuat Haechan tidak terlalu bosan jika hanya harus berdiam diri di rumah.
Mereka sudah pindah ke rumah yang lebih besar, juga lebih lengkap, dengan fasilitas Playground untuk anak-anaknya.

Biarkan keluarga mereka bahagia, bila di ijinkan biarkan bahagia sampai nafas terakhir mereka.

























Mentok, dahh dikit dikit aja, otaknya lagi stress

Bye-bye 👋 Annyeong
Jangan lupa kasih semangat buat aku ya, karena aku juga butuh itu
Bye-bye ☺️

BEAUTIFUL MIRACLE (NOMINHYUCK)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang