"Zeuna, lo belum dijemput?" Seorang teman bertanya begitu melihat Una berdiri di lorong menuju pintu keluar tempat bimbel mereka.
Una hanya tersenyum getir.
"Tumben," kata gadis itu. "Mau nebeng nggak?"
Una menipiskan bibir. Dia belum mengirim pesan pada Sena untuk memintanya menjemput karena lesnya sudah selesai. Di jam ini parkiran hampir penuh.
Seharusnya Una bangga karena bisa dijemput Sena. Tapi dibanding itu, akan lebih banyak rasa tidak nyaman karena akan banyak orang yang semakin membencinya. Kenapa? Karena cowok itu adalah Sena Bagaswara.
Rasa iri seorang wanita adalah racun paling mematikan.
Setelah berpikir panjang kemarin, Una memutuskan akan meminta Sena menjemput ketika parkiran tempat bimbelnya sudah sepi. Tadi juga Una sudah mengirim pesan yang berisi alasan bahwa ada yang harus dia lakukan jadi Una akan keluar sedikit terlambat.
Una berjalan gontai mengikuti gerombolan teman sekelasnya menuju keluar. Mungkin Una akan menunggu di teras bagian selatan.
"Una!"
Seorang Kakak Kelas meloncat kecil dari lorong tangga, membuat Una tersentak.
"Ka-Kak Denara?" Kata Una sedikit terbata. "Bukannya hari ini nggak ada kelas buat kelas sebelas ya?"
Denara mengangguk. "Gue gabung kelas pengganti."
Gadis berambut sebahu itu mengangguk ramah ketika teman-teman Una berpamitan untuk pergi terlebih dulu.
"Katanya lo ada urusan?"
Una mengerjap kaget. "Kok Kak Denara tau?"
"Kata Sena," jawabnya enteng. "Abis ini lo bakalan ketemu semua anak Mipa Dua."
"Ha?"
Denara tak menjawab, lantas menyodorkan hapenya yang menampilkan room chat grub obrolan kelasnya.
Mipa Duwa Joss (19)
Bima: ninu ninu, siapa mau ikut?
Bima: kok sepi sih?
Bima: gue membawa kabar gembira
Lea: apasih? Paling juga ketemu mbak mbak cakep di hide out
Lea: kalo kata bening. "Ora penting"
Rere: apaan le?
Lea: gapenting
Giselle: eh, masih ada yang di hide out?
Giselle: gue gabut banget, siapa mau ikut nyusul?
Sarah: gue gue!!
Sani: aaaa, gue lagi ikut arisan keluarga. BAWA AKU PERGI DARI SINIIIII
Bima: WOI GUE LAGI MEMBAWA KABAR KENAPA GUE DICUEKIN(?) (?)
Denara: gue lagi bimbel ㅠㅠ
Bima: cowoknya lagi pada di hide out semua nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Crush
Fiksi RemajaZeuna Ashua, Una, anak kelas sepuluh yang kalo foto selalu kelihatan mungil tapi pas ketemu ternyata anaknya jangkung banget. Una tuh adik kelas incaran para kakak kelas dan idaman teman seangkatan. Baru-baru ini SMA Darsa punya project bareng ant...