Once you are always you[JAEMINJEONG]✓

its beauty

Hari ini adalah jadwal piket ku. Aku memilih untuk bangun cepat,ya agar nanti aku tinggal santai santai saja jika sudah piket.

Seperti kemarin. Aku sendiri di kelas yang sangat sepi dan sunyi itu.

Aku mulai mengambil sebuah sapu yang berwarna putih itu. Aku mulai menyapu tiap sudut ruang kelasku.
Menghapus papan tulis, membersihkan sampah yang sudah penuh, memperbaiki meja meja dan bangku yang berantakan.

Aku tidak tahan dengan ruangan yang kotor+tidak rapi.

Setelah selesai piket aku memilih untuk pergi memandangi langit yang sangat cerah di pagi ini di jendela depan kelas. Saat sedang asik menatap langit biru itu, datanglah seseorang. Ya siapa dia?,jika kalian menebak itu jaemin kalian salah.
Itu adalah Jake.

Jake adalah teman ku saat kecil. Aku jarang bertemu dengannya semenjak kami SMA. Namun tak di sangka kami ternyata satu sekolah.

"Udah lama nggak ketemu"Katanya sembari meletakkan kedua tangan nya di jendela.

Aku yang menyadari kehadiran nya langsung melirik ke arah nya.

"Ya"aku hanya menjawab singkat

Pertemuan kami di sini tidak spesial sama sekali.

"Gimana kabar kamu?"sembari itu dia menatapku

"Ya baik"aku menjawab tanpa melirik nya sedikitpun

"Baguslah kalo gitu" sembari dia menghela nafas

"Kamu sendiri gimana?"

"Sama,aku baik"

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban. Kami tidak mengobrol sama sekali,hanya obrolan itu saja yang kami perbincangkan.

Tak lama setelah itu dia berpamitan.

"Gw Luan ya"

Tanpa menunggu jawaban dari ku, Dia langsung pergi begitu saja.

Tak lama setelah dia pergi, datanglah seorang lelaki yang sedari tadi aku tunggu. Dia adalah Na jaemin.

Saat menyadari kehadiran nya aku langsung berlari kecil ke arah nya.

"Hai"aku menyapa nya dengan penuh cinta

Dia tersenyum tipis.

"Hai juga"

Aku tak bohong, sungguh senyum nya sangat indah. Aku rasa hanya dia yang punya senyuman seindah itu.

Aku membalas senyum nya yang manis itu.

"Ayo kita ke kelas" ajaknya

"Let's go" Jawab ku semangat

Kami berdua berjalan bersama ke kelas. Tak sekali dua kali aku melirik nya. Dia sangat indah, aku tak bisa berhenti menatap wajah nya yang sangat indah itu.

Sesekali jaemin membalas lirikan ku.

Saat sudah sampai di dalam kelas. Aku melihat tiga orang lelaki yang sedang bermain game di ponselnya.
Itu adalah Renjun,Chenle,dan Haechan.

Tadi niat ku adalah mengobrol hangat sembari menikmati pagi hari yang cerah ini dengan Jaemin di kelas. Tapi sayang ada mereka, mereka akan menganggu ku jika aku berdua dengan Jaemin.

Jaemin yang baru saja meletakkan tasnya, langsung ku tarik keluar kelas.
Aku tak menarik tangannya dengan kuat kok,jangan khawatir sijeuni!.

"Kenapa tidak di kelas saja?"

Dia bertanya tanya.

"Ada anak anak sialan itu,ntar mereka ganggu lagi" kataku

"Sshutt,tidak boleh bicara seperti itu,tidak sopan Kim min jeong" Dia barusan menasihati ku.