Once you are always you[JAEMINJEONG]✓

Suprise!

"Dek cepetan anjir! Gue juga mo mandi!" Teriak kak doyoung dari luar.

Aku tidak peduli apa yang dia katakan. Aku masih bermain air tanpa berminat untuk mandi.

Beberapa menit kemudian aku keluar.

Kak doyoung menyandarkan tubuhnya di dinding lalu menatap tajam ke arahku.

Apa peduli ku? Aku langsung masuk ke kamar lalu memasang baju.

Sekarang benar benar pagi. Kami akan pergi pulang.

Ada rasa sedih dan rasa senang.

Aku keluar dari kamar. Terlihat barang barang kami-aku, bunda, ayah, kak doyoung- sudah tertata rapi di dekat pintu keluar.

Aku menghela nafas.

Kedua orang tuaku sudah siap sedari tadi. Tinggal menunggu kak doyoung saja. Lambat.

Tak lama kemudian kak doyoung sudah siap.

Aku berjalan menuju pintu keluar.

Cklek

Saat aku membuka pintu itu. Terlihat Sungchan dengan sebuah bucket bunga di tangannya.

Cr: pinterest

Aku terkejut saat dia menyodorkan bucket itu padaku.

"Gue tau lo bakal pulang, jadi ini buat lo." Ucapnya.

Aku dengan ragu ragu mengambil bucket itu darinya.

"Makasih." Kataku.

Dia tersenyum lalu mengangguk.

Tak lama kemudian ayahku, bunda, nenekku, dan kak doyoung keluar dari rumah.

Kak doyoung tiba tiba saja menyenggol lengan ku. Lalu dia mengedipkan mata nya.

"Di kasih Sungchan ya?" Tanyanya bisik bisik.

Aku membuang muka. Tidak berniat untuk menjawab.

Sedangkan Sungchan, dia malah membantu orang tuaku untuk memasukkan barang barang ke bagasi mobil.

Beberapa menit kemudian kegiatan orang tua ku selesai. Kami akan segera berangkat.

Sebelum masuk ke mobil kami berpamitan dengan nenekku.

"Maaf ya ma nggak bisa lama lama di sini." Ucap bunda ku pada nenekku.

Nenekku mengangguk.

Aku langsung memeluk nenekku lalu mencium kedua pipinya.

Setelah itu aku masuk ke dalam mobil.

Saat itu aku melihat raut wajah Sungchan tampak begitu sedih.

Aku turun dari mobil lalu memeluk nya. Dia membalas pelukan ku.