Revealed secret

35 1 0
                                    

Dia memberhentikan motornya di depan rumahku.

Dia memasang wajah datar tanpa senyum sedikitpun. Aneh.

Saat menurunkan ku dia langsung pergi tanpa berpamitan.

Aku menghela nafas panjang lalu masuk ke rumah dengan wajah murung.

"Loh murung banget mukanya, kenapa?" Tanya bunda.

Aku menggeleng tidak menjawab lalu masuk ke kamar ku.

Aku membaringkan tubuhku ke kasur.

Aku meraih ponselku lalu mencari kontak bernama 'Jaemin🐰🤍'.

Aku sedikit takut saat ingin menghubungi nya. Tanganku keringat dingin hingga gemetar.

Akhirnya aku memilih untuk tidak menghubungi nya.

Aku menghela nafas panjang.

"Ini salah gue apa salah dia sih!?" Tanyaku pada diriku sendiri.

Aku beranjak dari baringku lalu duduk sejenak. "Bentar, salah gue apa? Gue kan cuma nanya, kenapa gue merasa bersalah sih!?, Aishh apaan bet dah! Dahlah mending gue minta maaf aja biar lebih cepet selesai nya." Omelku lalu beranjak dari dudukku.

Aku langsung mengambil handuk lalu mandi.

Aku menghabiskan cukup banyak waktu untuk membersihkan diriku.

Setelah selesai dengan kegiatan ku aku memasang baju lalu turun.

Keluarga ku sudah berkumpul di meja makan lengkap dengan lauk dan nasi.

Aku benar benar terlihat buru buru.

"Dek!, mau kemana makan dulu!" Teriak bunda.

Aku mendecak lalu menghentikan langkahku.

"Bun aku makan di luar bareng Karin!" Bohongku.

"A- yaudah jangan lama lama!" Teriak bunda.

Aku tidak menjawab.

Aku langsung menunggu taksi yang lewat.

🎶

Jaemin sekarang sedang duduk dengan rasa takut setengah mati.

Lelaki kemarin itu akan datang lagi.

Dia keringat dingin dan jantung nya berdegup kencang.

Pikiran nya campur aduk.

Dia perlahan meraih uang yang terletak di dompet nya.

"Ah, ini tidak akan cukup." Gumamnya.

Uang itu benar benar kurang. Bahkan lebih sedikit dari yang kemarin.

Dia lalu melihat sebuah foto yang terletak di dompet nya.

Foto itu sudah basah dan hampir robek.

Dia menahan agar air mata nya tidak turun. Sedih rasanya jika melihat foto itu. Bagaimana tidak? Foto itu adalah foto terakhir ibunya sebelum ibunya benar benar pergi untuk selamanya.

Baiklah mari kita bercerita sedikit.

Flashback on

Hari itu jaemin beserta keluarga nya sedang asyik bermain di sebuah taman yang luas yang terletak cukup dekat dengan rumah jaemin.

Once you are always you[JAEMINJEONG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang