kaivand bersandar pada kursi kerja, menatap laptopnya dengan tatapan yang masih geram karena apa yang dia lihat tapi masih membekas di pikirannya.
Dia mengangkat gagang telepon dan menelpon seseorang lalu beberapa saat kemudian datang 3 laki-laki ke ruangan kerja nya, mereka menunduk hormat pada nya.
"tuan memanggil kami?" tanya salah satu dari mereka"ya, cari tau tentang kekasih nya pak javas" jawab kaivand.
"polisi yang menangani kasus perampokan rumah tuan?" tanya nya lalu kaivand menganggukkan kepalanya.
"tapi tuan, untuk apa?" tanya nya.
Kaivand terdiam dengan menatap tajam ketiga pekerja nya lalu dia menggebrak meja
"BRAAKKK...
"KERJAKAN SAJA PERINTAHKU, KALIAN TIDAK PERLU TAU URUSANKU!" bentak kaivand kepada ketiga pekerjanya.
mereka menunduk "baik tuan" lalu mereka keluar dari ruangan kaivand.
kaivand tersenyum licik dengan jari yang memutar putarkan pulpen
"aku akan merebut kekasihmu gram, karena bocah sepertimu tidak pantas bersanding dengan javas" ucap nya.**************
javas merangkul bahu gram dan berrsandar di sofa sembari menunggu makanan mereka datang, lalu suara ketukan terdengar dari arah pintu.
"tokk... tokk...
"ya masuk" ucap javas, lalu seorang office boy masuk dengan sekantung makanan di lengan nya.
"pesanan bapak" ucap nya menaruh bungkusan itu di atas meja.
"terimakasih" jawab javas, lalu office boy itu keluar dari ruangan javas.
Javas membuka bungkusan itu dan menyiapkannya agar gram bisa langsung makan
"pesanan mu" ucap javas tersenyum kepada gram, gram terlihat sangat antusias saat melihat udang yang sangat besar di atas nasi."enak sekali" ucap gram sembari menelan ludah nya karena tergiur.
Javas mengangkat sendok nya menyendokkan nasi dan juga udang keatas sendok lalu mengarahkannya ke gram.
"apa?" tanya gram
"aku suapi" jawab javas, gram tertawa kecil lalu menerima suapan javas.
Lalu javas menyendokan kembali dan mengarahkan sendok itu arah gram, gram tertawa
"sudah.." ucap gram mengambil sendok dari tangan javas.javas memundurkan lengan nya agar gram tidak mengambil sendok nya
"biarkan aku menyuapi mu hingga habis"ucap javas."aku malu" jawab gram.
"untuk apa malu? tidak ada yg melihat" ucap javas melihat seisi kantornya, lalu pandangan dia tertuju pada sudut atas ruangan kerja nya.
"bangsat" batin javas, karena dia lupa kalau ada satu cctv di ruangannya.
Javas menaruh sendok itu keatas tempat makan
"aku tinggal sebentar" ucap javas dan langsung pergi keluar.Gram terdiam menatap javas dengan sangat kebingungan karena javas terlihat sangat buru-buru.
Javas berlari ke arah lift tetapi sebelum dia datang pintu lift nya sudah tertutup, dia berlari kearah tangga darurat dan menaiki setiap anak tangga untuk menuju ke ruangan cctv.
Dia masuk keruangan cctv dengan nafas yang terengah-engah, nyatanya diruangan itu tidak ada siapapun dan dia langsung mengapus rekaman cctv yang ada di ruangannya.
javas membuka rekaman cctv yang ada di ruangannya, dia berdecik kesal karena benar saja saat javas dan gram melakukan sex terekam jelas di cctv
Dia langsung menghapus rekaman itu tanpa menghilangkan jejak apapun, rekaman itu benar-benar sudah menghilang.
Javas menghela nafas nya lega, lalu ada seorang penjaga masuk ke ruangan itu menatap javas dengan kebingungan.
"ada apa pak?" tanya nya kepada javas.
"anda darimana saja?" tanya javas untuk memastikan kalau dia tidak melihat semuanya.
"ee saya baru saja keruangan pak surya-" ucap nya terpotong.
"ngapain? Anda mengatakan apa saja ke pak surya?" ucap javas dengan kepanikan karena mengira dia melaporkan semuanya ke pak surya.
"eee sa-saya di panggil oleh pak surya membantunya" ucap nya ketakutan.
"dari kapan?" tanya javas.
"eee 4jam yang lalu" jawab nya, mendengar itu javas menghela nafas nya lega karena saat dia melakukannya dengan gram si penjaga ini tidak ada di ruangannya.
"oke, terimakasih" jawav javas lalu keluar dari ruangan cctv dan kembali ke ruangannya.
Saat berjalan javas bertemu dengan man, man tersenyum menatap javas saat javas menatap nya balik man mengangkat kedua alisnya.
Lalu javas berhenti tepat di hadapan man karena man terlihag sangat mencurigakan, javas menatap man dengan mengerutkan dahinya.
"kau ini kenapa, gila?" tanya javas."kau barusan pergi keruangan cctv untuk menghapus rekaman cctv kan?" ucap man.
"bagaimana kau tau?" tanya javas, dia hampir ketakutan karena ada orang yang mengetahuinya.
Man menyalakan ponselnya dan memutarkan sesuatu lalu menunjukkannya kepada javas, melihat itu javas benar-benar syok
Karena rekaman cctv nya di rekam dengan man, javas langsung merebut ponsel man tetapi man dengan cepat langsung menembunyikan ponselnya.
"kau tertangkap basah jav" ledek man.Javas menghela nafas nya untuk mengatur amarahnya
"man hapus rekaman itu" ucap javas."tidak akan, ini akan aku jadikan senjata saat kau macem² denganku. lagian kau ini tidak tau tempat jav" ucap man.
"seterah" ucap javas kesal dan langsung kembali jalan menuju ruangannya.
Gram menatap javas dengan kebingungan
"kenapa tadi kamu terburu-buru?" tanya gram, ssmbari melahan makanannya."aku pergi ke kamar mandi, karena kebelet" jawab javas.
"oohh.."jawab gram.
Javas duduk di sebelah gram, dan bersandar karena lelah berlari tetapi dia merasa aman karena cuma man yang tau
Karena javas tau man tidak akan memberitahu kepada siapapun dia menyimpan itu untuk mengancam javas suatu saat nanti kalau ingin bergantian shif dan sebagainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVASGRAM 2[end√]
Ngẫu nhiênAREA BOYS LOVE ⚠ hidup javas dan gram selalu harmonis tidak pernah ada masalah yang datang ke kisah cinta mereka, hingga suatu saat javas menangani sebuah kasus pencurian di sebuah rumah yang cukup besar milik seorang pengusaha kaya yang sangat berk...