gram hilang

121 10 0
                                    

kebesokannya mereka berangkat pergi ke pantai dengan menggunakan motor harley yang besar dan hitam menambah kesan gagah sang pengendara.

Sesampainya di pantai gram turun dan langsung berlari kearah pensisir pantai
"gram hati-hati" teriak javas memperingati gram.

Javas menggelengkan kepalanya lalu merapihkan helm mereka dan menyusul gram yang sedang bermain air.

Javas berlari kearah gram mereka bermain air di pesisir pantai, berlarian kesana kemari.

Gram duduk di pesisir pantai sembari membangun istana pasir sedangkan javas dia pergi memancing ikan.

Javas menghampiri gram dengan membawa pancingan dan kedua ikan yang cukup besar di lengan nya.

"gram, lihat" teriak javas, gram menoleh dan langsung berlari kearah javas.

"besar sekali" ucap gram.

javas menaruh ikan dan pancingannya diatas pasir lalu mengambil tikar untuk mereka duduk.

"tunggu disini, aku ingin mengumpulkan kayu bakar" ucap javas, lalu dia pergi meninggalkan javas sendirian.

Javas pergi menyusuri pantai sambil mengambil kayu satu persatu hingga terkumpul, saat sudah cukup banyak dia kembali ke gram.

Javas terdiam dan nampak bingung karena gram tidak ada di tempat, javas menaruh kayu bakar nya dan melihat sekitar.

"GRAM!" teriak javas memanggil gram.

Javas mencari kesana kemari tetapi gram sama sekali tidak ada disana bahkan javas mencari nya hingga gelap.

Javas merogoh saku celana nya dan menelpon gram tetapi telepon nya tidak aktif, dia mencoba berkali-kali tapi sama saja.

"pergi kemana kamu gram" ucap javas panik.

Lalu dia terfokus kearah lautan dan perasaan nya semakin cemas.

"apa dia tenggelam?" ucap javas.

Tanpa berpikir panjang javas langsung berlari ke air dan langsung berenang hingga ke tengah lautan.

"GRAM!" teriak javas di tengah-tengah laut

Dia memutuskan untuk kembali ke daratan tapi telapak kaki javas terkena karang dan mengakibatkan telapak kaki nya terluka.

"ARRGGHH SIALAN" teriak javas dengan kesal.

Javas berjalan menuju daratan dengan tertatih-tatih lalu duduk di tikar, dia merasa putus asa karena tidak tau keberadaan gram saat ini.

Javas melepas pakaiannya dan memerasnya lalu dia merobek bagian pakaiannya dan mengikat luka yang ada di telapak kaki nya dengan sobekan bajunya.

Javas meraih tas nya dan mengambil pakaiannya, karena posisi pantai yang sangat sepi dia pun mengganti pakaiannya disana.

Javas menelpon semua kerabatnya untuk menanyakan gram tapi mereka semua menjawab tidak tau.

Javas berniat untuk tetap tunggu di pantai sampai pagi, karena mungkin gram akan kembali.

Keesokan pagi nya javas terbangun dan masih di pantai, tetapi gram belum juga kembali.

Javas merapikan tikar dan tas nya dan berniat untuk pergi ke kantor polisi terdekat tetapi saat sesampainya di depan motor, ponsel milik nya berdering dengan notif pesan.

Dia merogoh saku celananya dan langsung buka pesan masuk, dia membukatkan kedua matanya terkejut sembari menahan amarahnya.

Dia mendapat pesan dari nomor gram, dia mengirimkan semua foto yang dimana disana ada gram dengan keadaan yang tak sadarkan diri, dan dengan lengan yang terikat.

JAVASGRAM 2[end√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang