2. Hak milik

904 79 4
                                    

Baekhyun terus terpojok dan Chanyeol mulai memanfaatkan itu. Dia menarik kaki si kecil dan membuka lebar ke dua kakinya. Menempatkan dirinya di tengah jepitan kaki yang terus memberontak. Chanyeol menahan kedua tangan Baekhyun di atas kepala dan mulai menciumi dari telinga, leher hingga ke puting mungil nya.

Baekhyun mulai ketakutan, "t-tolong hentikan, Tuan. Ini tidak benar! Kau akan dihukum oleh ayahku jika kau melakukannya"

Chanyeol tidak peduli dan terus mengulum puting Baekhyun.

"A-ahhh! Hentikan! Saya mohon! Hiks... Saya takut.... Tolong hentikan.... Hiks...."

Chanyeol terus mencium Baekhyun, membuat anak itu kesulitan bernapas dan memasrahkan nasibnya pada pria diatasnya.

"Kamu sangat menggoda, pengantinku. Aku menyukai kulit ini dan aku berjanji akan membawamu ke surga"

Baekhyun seperti paham, dia mulai memberontak. Menendang kakinya ke segala arah, dia panik saat Chanyeol mulai merunduk.

"T-tidak! Saya mohon! Hiks... Saya mohon... "

Hingga teriakan yang lebih kencang terdengar ke luar tenda.

"AAARRKKK! SAK-SAKIT! TOLONG KELUARKAN!"

Chanyeol terus mencoba memasuki Baekhyun. Dan selama itu Baekhyun terus berteriak kesakitan, hingga dia tertidur karena kelelahan.

Chanyeol keluar dari tendanya sambil memperbaiki jubahnya setelah memaksa berhubungan seks dengan Baekhyun. Dari belakang kutukan mulia Baekhyun terdengar dengan suara tangisannya. Bagaimana seseorang bisa berteriak dengan energi yang sama dari awal hingga terakhir?

Keluar dari tenda, Chanyeol duduk di samping Sehun yang kini duduk di samping api unggun di lapangan. Sehun bekerja sebagai tangan kanan pemimpin klan Park saat ini. Mereka biasanya akan tinggal di tenda yang sama. Tapi karena Chanyeol punya pengantin sekarang, mulai hari ini Sehun akan tidur terpisah.

"Beberapa remaja bergosip tentang ukuran(?)mu. Kau sangat kasar," Sehun memulai percakapan.

"Begitu kasar memang. Aku bahkan tidak memasukkan setengah dari penisku ke dalam nya. Yah! Kenapa telingamu merah? Apakah kau merasakan setelah mendengar teriakannya?" Chanyeol terkekeh.

"Ya, punya perasaan, tapi kurasa itu sangat sakit. Bagaimana seseorang bisa berteriak seperti itu? Berapa banyak paru-paru yang dia miliki? Telingaku sakit sekali bahkan untuk jarak yang jauh," keluh Sehun.

"Satu-satunya hal yang kau alami adalah berteriak. Jeritannya jauh lebih baik daripada menggigit dan mencakar. Menggigit tangan dan leher seperti kucing liar lebih oke. Dia mencoba menggigit kejantananku juga," Chanyeol mengangkat lengan bajunya untuk menunjukkan bekas gigitan yang dimiliki Baekhyun di tangan kirinya.

"Apakah kau membiarkannya terikat? Dia tidak berteriak lagi sekarang," Sehun tertawa. Bahkan para bandit yang tidak mengetahui Chanyeol membeli pengantin, sekarang tahu bahwa Chanyeol telah membuktikan kejantanannya yang ekstrim setelah membeli pengantin. Berkat teriakan ekstrim Baekhyun.

"Jelas tidak. Kucing liar itu ingin kembali ke keluarganya. Dia tidak mengerti betapa dunia luar akan berbahaya baginya sekarang. Dia butuh pelajaran," Chanyeol menyeringai.

Keduanya tetap duduk di dekat api unggun. Chanyeol menjaga telinganya waspada untuk suara yang berhembus di udara.

Tiba-tiba Chanyeol mendengar suara teriakan yang teredam yang hampir tak terdengar. Dia dan Sehun sama-sama saling menatap penuh arti.

"Pengantinku membutuhkan pelajaran sepertinya," keluh Chanyeol.

Baekhyun mencoba melepaskan diri dari cengkeraman yang kuat. Seorang penjaga memegang tangannya erat-erat di belakang dengan satu tangan dan tangan lainnya menutupi mulut Baekhyun. Penjaga lain sedang membuka jubahnya sendiri berdiri di depan Baekhyun.

Baekhyun merasa ingin muntah karena bau yang keluar dari tubuh mereka. Dia dapat memahami bahwa kedua penjaga ini akan melakukan hal yang sama yang tak terkatakan yang dilakukan oleh pemimpin klan dengan paksa. Tapi dia merasa ingin mati melihat penis kotor si penjaga yang membuka baju dengan rambut kemaluan yang lebat.

Tapi tiba-tiba penjaga itu menutupi dirinya melihat seseorang yang berdiri di belakang.

"Tinggalkan dia. Dia pengantin baru pemimpin klan Chanyeol," Sehun mengarahkan pedangnya ke leher penjaga yang memegang Baekhyun.

Para penjaga meninggalkan Baekhyun tanpa kalimat lebih lanjut mendengar nama pemimpin klan. Sehun melemparkan jubah luarnya ke bahu Baekhyun yang gaunnya hampir robek sekarang.

"Ikut denganku. Melarikan diri dari sini tidak mungkin bagi orang sepertimu. Ini hanya lapisan pertama. Ada dua lapisan lagi di luar untuk menjaga area ini. Penjaga bebas melakukan apa saja kecuali membunuh siapa yang mencoba melarikan diri," Sehun mengantar Baekhyun ke Chanyeol yang berdiri cukup jauh dari sini.

Baekhyun tertatih-tatih dengan kakinya yang terluka ke arah Chanyeol yang berdiri. Dia bisa mengerti bahwa sekarang melarikan diri tidak mungkin. Lebih baik tetap tenang sekarang.

"Tidak bisakah kau mencuri sepatu boots ku dari tenda saat mencoba melarikan diri? Bodoh sekali pengantinku!" kata Chanyeol melihat kaki Baekhyun yang terluka. Sepatu mewah Baekhyun, ornamen, bahkan pita di dahi diambil oleh bandit penjual untuk dijual secara terpisah. Hanya gaunnya yang tidak diambil yang menunjukkan bahwa Baekhyun berasal dari keluarga bangsawan.

Membuat Baekhyun terkejut Chanyeol membawanya dalam gaya pengantin. Baekhyun tetap diam sampai Chanyeol membuatnya duduk di tempat tidur jerami di dalam tendanya.

"Tolong lepaskan saya, Tuan. Saya akan....."

"Berhentilah mencoba menyuapku. Bahkan jika kau kembali, keluargamu tidak akan menerima kau kembali. Bahkan beberapa kerabatmu akan mencoba membunuhmu untuk menyelamatkan kehormatan keluarga kalian. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Lakukan saja apa yang aku katakan padamu, jika tidak, kamu tidak akan memiki pilihan apapun padaku kecuali memaksamu," Chanyeol merendam selembar kain di dalam air.

"Biarkan aku melihat seberapa besar lukamu," Chanyeol duduk di samping Baekhyun.

"Tidak...," Baekhyun menutupi kakinya sambil menarik jubahnya.

"Kau tidak akan berubah semudah itu," Chanyeol mengatupkan rahangnya.

Sekali lagi teriakan keras Baekhyun mengganggu tidur orang di sekitar tenda. Semua orang sekarang tahu lebih baik bahwa pemimpin klan Park Chanyeol sangat terangsang setelah membeli pengantin baru yang mahal. Tapi sebenarnya Baekhyun berteriak sekencang-kencangnya saat Chanyeol dengan paksa membersihkan luka kaki Baekhyun.

.
.
.

Tbc.

Ey! Jangan lupa napas. Voment juseyo!

My Bride (Chanbaek) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang