My Bride (Chanbaek)

18. Akhirnya

Baekhyun membetulkan jubahnya dengan menarik ujung kain, Chanyeol datang ke depan untuk membantunya. Tapi Baekhyun menepis tangan Chanyeol sambil cemberut.

"Kamu hanya bisa melepas bajuku, tidak ada yang lain," mata Baekhyun berkaca-kaca karena aliran hormon yang tiba-tiba.

"Mengapa kamu melompat dari tebing bahkan setelah melihatku hari itu?" Chanyeol memegang bahu Baekhyun dengan erat.

"Karena kamu hanya menggunakan aku sebagai pengganti."

"Tidak, aku tidak melakukannya."

"Aku mendengarmu, jangan berbohong padaku. Aku tidak butuh kasih sayang palsumu," Baekhyun menyeka matanya sebelum air mata jatuh.

"Aku tidak mengatakan hal seperti ini," Chanyeol bersikeras.

"Jangan bicara bohong sambil berdiri di kuil leluhur. Nenek moyangmu akan marah atas kelakuanmu," Baekhyun mulai berjalan menuju jalan untuk pergi.

"Kau tidak boleh meninggalkanku lagi," Chanyeol tiba-tiba membawa Baekhyun ke dalam pelukannya.

"Yah,chanyeonnie!... Turunkan aku!"
Teriak Baekhyun sambil memegang bahu Chanyeol.

.....

"Hamil bahkan sebelum menikah?" Nenek Chanyeol, wanita tua dan berpengaruh di klan itu duduk di ruang aula sambil mendiskusikan fakta bahwa Chanyeol tiba-tiba membawa pengantinnya ke rumah. Nyonya Park berdiri di salah satu sudut setelah dimarahi oleh nenek Chanyeol, karena dia menentang bahwa Baekhyun adalah korban yang sebelumnya datang mengatakan jika Yixing adalah ayah dari bayinya.

"Kami menikah di hutan. Kupikir dia tersesat saat berkelahi di dalam hutan. Itu sebabnya aku memutuskan pernikahan dengan jiwanya untuk terikat selamanya. Tapi aku menemukannya, saat aku berdoa kepada leluhur di kuil leluhur," jelas Chanyeol, seperti Baekhyun tetap duduk di salah satu sudut dan memilin hanbok nya sendiri. Dia bisa mengerti bahwa wanita tua yang duduk di depannya adalah orang paling berpengaruh di klan ini yang kadang-kadang memeriksanya melalui tatapan.

"Apakah kamu dari keluarga bangsawan?" Wanita tua itu tiba-tiba melontarkan pertanyaan kepada Baekhyun.

"Saya berasal dari Klan Byun. Aku lahir di tahun monyet menurut kelahiranku," jawab Baekhyun malu-malu.

"Mendekatlah padaku. Biarkan aku melihatmu dengan benar." Baekhyun bangkit dan duduk di depan nenek Chanyeol.

"Mendekatlah. Aku sudah tua dan tidak bisa melihatmu dengan baik," Baekhyun hampir tersedak air liurnya berpikir wanita berpandangan otoriter ini bahkan tidak bisa melihatnya, tapi dia takut.

Baekhyun hanya menyeret dirinya sedikit ke depan.

"Apakah dia dari keluarga bangsawan atau bukan, kita membutuhkan cucu dari generasi laki-laki kita. Dan ketika pengantin wanita atau pria berasal dari keluarga bangsawan, kita tidak punya apa-apa untuk tidak menerimanya. Dan pengantin seperti itu jelas akan memberi kita anak yang cantik. Aku akan bicara dengan ayah Chanyeol untuk acara menyambut pengantin ini di rumah kami," kata nenek Chanyeol.

....

Tandu yang membawa Baekhyun berhenti di gerbang utama Klan Byun. Baekhyun mengenakan topi besar yang ditutupi dengan kerudung besar dari pinggirannya.

Rumah tangga Byun mengadakan perjamuan khusus untuk merayakan pertunangan putra bungsu mereka, saudara tiri Baekhyun.

Baekhyun melangkah masuk, saat pemegang tandu mengumumkan kehadiran istri terhormat dari Jenderal Park raja Goryeo.

Baekhyun berdiri di sudut, sambil mengambil makanan penutup yang disajikan. Seperti yang diharapkan rumor yang dibuat menyebar juga terjadi di jamuan makan.

"Pernahkah kamu mendengar bahwa nyonya keluarga Byun memiliki hubungan dengan klan bandit terkenal?"

"Nyonya itu bahkan terlibat dalam perdagangan manusia."

"Baru-baru ini beberapa wanita dari desa terdekat hilang. Dan mereka bekerja di rumah tangga Byun."

"Apakah kamu tahu apa yang terjadi pada putra pertama keluarga Byun?"

"Oh, anak laki-laki yang sangat sopan itu. Dia sangat disiksa oleh ibu tirinya dan suatu hari dia meninggal karena sakit."

"Mereka bahkan tidak mengadakan pemakaman. Saya pikir nyonya membunuhnya atau bagaimana jika dia juga menjualnya ke klan bandit untuk perdagangan manusia?"

"Aish! Itu sebabnya kamu tidak boleh menikah dengan seseorang dari keluarga rendahan. Keluarga Nyonya ini terlibat dalam bisnis rumah bordil yang kudengar."

"Saya merasa kasihan pada putra pertama. Ibunya adalah penyihir yang sangat mulia. Nyonya saat ini adalah seorang penyihir."

"Apakah dia terlibat dengan klan bandit terkenal yang diperintahkan raja untuk dimusnahkan?"

"Itu tidak mungkin... Klan Byun adalah rumah tangga yang bergengsi. Tuan Byun adalah orang yang sangat terhormat."

"Tuan Byun telah disihir oleh Nyonya Byun ini. Mungkin Nyonya Byun sebelumnya dan anaknya juga dijual oleh penyihir ini."

"Aku merinding bahkan tinggal di sini."

"Sebelumnya Nyonya Byun dan anaknya membutuhkan keadilan dan juga rakyat jelata yang menjadi korban dari para perampok terkenal."

"Ya kamu benar..."

"Nyonya Byun benar-benar penyihir!"

Baekhyun membutuhkan waktu sebelum bisikan ini menjadi cukup kuat untuk menciptakan lingkungan yang canggung di rumah Byun.

"Ini aku, Byun Baekhyun, menghadap pada nyonya Byun, ibu tiriku dan juga anak laki-laki satu-satunya yang mencoba menjualku ke klan bandit terkenal dan juga mencoba beberapa kali untuk membunuhku. Mereka memiliki hubungan dengan klan bandit terkenal dari dimana aku diselamatkan oleh Yang Terhormat Jenderal Park. Jenderal Park sedang dalam misi saat itu untuk memusnahkan klan bandit," Tiba-tiba Baekhyun berteriak sambil membuka cadarnya.

Orang-orang menjadi sangat terkejut sehingga mereka terdiam melihat bocah bangsawan mungil itu.

Tetapi beberapa pelayan yang melayani rumah tangga Byun meneriakkan itu, "Tuan Byun kami yang dikatakan telah mati oleh Nyonya Byun. Tapi dia tidak ada."

Saat beberapa pelayan rendahan tunduk pada Baekhyun, situasinya menjadi lebih jelas.

"Dia terlihat seperti nyonya Byun sebelumnya." Orang-orang mulai berbisik-bisik yang menutupi kata-kata nyonya Byun yang coba diucapkan untuk membela.

Sekelompok penjaga kerajaan masuk ke lokasi untuk menangkap Nyonya Byun dan putranya. Upacara pertunangan berubah menjadi berantakan total.

"Ini adalah tim investigasi kerajaan yang akan mengambil otoritas kerentanan Nyonya Byun dan putranya untuk terlibat dengan klan terkenal yang diperintahkan Yang Mulia untuk dimusnahkan," Pemimpin penyelidik kerajaan berteriak untuk membungkam lingkungan yang kacau.

"Nyonya Park, kami akan mengantarmu ke rumah Park. Karena situasinya semakin ramai. Tidak baik bagimu tinggal di sini dalam kondisi seperti itu. Jenderal Park telah memberi kami tanggung jawab untuk melindungimu," Beberapa prajurit kerajaan membungkuk pada Baekhyun yang sedang mengayunkan kipasnya saat ini, karena lingkungan sudah mulai panas.

....

Tbc. Besok selesai, jangan lupa untuk terus vote dan comment yaa