Part 16

1.2K 113 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Jungkook menyiksa Jihyo dengan bibirnya yang menyerbu bibir wanita itu tanpa ampun. Melumatnya kasar dan terburu-buru saat memasukki kamar dengan Jihyo yang digendong Jungkook dari depan. Untuk pertama kalinya, Jihyo menginjak rumah Jungkook. Walaupun tidak benar-benar menginjak lantai karena Jungkook sudah menggendongnya dari saat mereka keluar mobil.

Tidak ada yang bisa Jihyo lakukan selain mengalungkan tangannya di leher Jungkook dan membalas setiap ciuman Jungkook padanya. Bibir Jungkook melumat bibir Jihyo kuat seolah rakus dengan rasa lapar yang tak tertahankan. Bibir Jungkook menghisap bibir Jihyo dalam-dalam, menggigit bibir bawah Jihyo dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jihyo. Lidahnya bergulat dengan lidah Jihyo dengan gerakan memutar dan menekan lidah Jihyo dengan gemas. Lidah Jungkook memutar di dalam mulut Jihyo. Menjilat mulut atas Jihyo dan gigi-gigi Jihyo, lalu menghisap saliva keduanya dan menelannya dengan rakus. Jihyo sangat kuwalahan dibuatnya.

Jungkook menurunkan tubuh Jihyo di kasur dengan dirinya di atas Jihyo. Tangannya menekan tengkuk Jihyo seolah ciuman tadi masih belum cukup. Jungkook menekan punggung Jihyo hingga tubuh keduanya menempel erat. Namun Jungkook tetap merasa belum cukup. Masih dengan mencium bibir Jihyo tanpa henti, Jungkook merobek baju Jihyo yang masih menggunakan piyama dan merobek kemeja mahalnya sendiri. Tubuh bagian atas keduanya sudah terekspos. Jungkook kembali memeluk Jihyo yang berada di bawahnya. Menekannya kuat ke tubuhnya. Namun Jungkook tetap merasa tidak cukup. Dia menginginkan keintiman yang lebih. Jungkook kemudian melepaskan ciumannya dan beralih menciumi telinga Jihyo.

Tubuh Jihyo tersentak saat merasakan rasa geli yang luar biasa saat Jungkook menjilati telinganya dan mengulum cuping telinganya dengan dalam. Jihyo menggigit bibir bawahnya ketika lidah basah nan kenyal milik Jungkook menyeruak masuk ke dalam lubang telinganya. Lidah lembab Jungkook turun ke leher Jihyo. Menjilatnya, menggigit kecil, dan menghisap kuat leher Jihyo dalam hingga membuat Jihyo memekik akibat sengatan di lehernya.

Jungkook mengangkat wajahnya dan menatap wajah Jihyo yang memerah dengan mata yang sedikit terbuka akibat gairah yang tidak tertahankan. "Kau milikku." Bisiknya di depan wajah Jihyo yang hanya terpisah beberapa jengkal.

Jungkook kembali mencium bibir Jihyo dengan rakus. Ia kembali memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jihyo dan mengeskplor mulut Jihyo hingga Jihyo lagi-lagi kewalahan dibuatnya. Jungkook menurunkan wajahnya. Ia mengecupi selangka Jihyo dan turun untuk mengulum puting payudara Jihyo.

Jihyo meremas bantal yang ada di bawah kepalanya. Dadanya bergerak naik turun seiring dengan hisapan Jungkook dan gerakan lidah lembab Jungkook pada puting payudaranya. Jungkook melepaskan mulutnya dan turun mengecupi perut Jihyo dan menjilat pusar Jihyo, membuat Jihyo tersentak geli dan refleks menarik mundur pinggulnya. Tangan Jungkook bergerak terburu membuka celana Jihyo sekaligus celana dalamnya. Jungkook melipat kaki Jihyo ke atas dan melebarkannya. Tangannya menyentuh di bawah sana, di mana sedikit cairan menyembul dan membuat kemaluan Jihyo basah. Jungkook mengangkat wajahnya. Dia menatap Jihyo yang entah mengapa sangat cantik dan seksi. Jari Jungkook menekan klitoris Jihyo kuat, membuat Jihyo memekik dengan nafas tersentak. Jungkook menyeringai senang. Ia mengecup paha dalam Jihyo. Tangannya mulai memainkan klitoris Jihyo ke kiri dan ke kanan. Jihyo hanya mendesah dan meremas bantal dengan gelisah. Tubuhnya menggeliat seiring mulut Jungkook yang mulai maju dan mendekati vaginanya.

Ma Boss Is A Devil ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang