Apa jadinya jika Arkan yang seorang tentara berpangkat kapten yang enggan menikah ini harus menjadi ayah dari bayi yang tiba-tiba di tinggalkan di depan rumahnya ketika dirinya baru saja dilanda duka mendalam sebab di tinggal kedua orang tua angkatn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amellia (y/n) Husnan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arkan pov
Cerita ini di mulai ketika gue seorang Arkan Rexa Pradana yang sudah bertekad dari awal masuk tentara untuk gak menikah tiba-tiba saja di beri amanah untuk merawat sesosok anak manusia kecil yang biasa di sebut dengan bayi.
Padahal di rumah gue ini abis di adain tahlilan 7 hari kematian ayah sama ibu, lah sekarang malah di titipin bayi. Dikira rumah gue panti asuhan apa gimana?! gak ngerti orang lagi berduka malah di kasih amanah ngerawat bayi.
Lalu apa yang harus gue lakukan dengan bayi ini? Gue buang lagi? Gue gak tega, gue biarin nangis sampek mati? Sadis banget, mau gue bawa ke panti asuhan tapi sayang bayi seimut ini di taro panti asuhan.
Pada akhirnya gue meminta saran pada sahabat gue (y/n). Dia seorang data analyst di sebuah perusahaan ternama.
Gak penting gimana gue bisa jadi sahabatan sama dia, yang gue tau dia itu sama kayak gue alias sama-sama anti bocil dan enggan untuk menikah. Jadi gak heran kalo kita bisa sahabatan hampir 20 tahun karena bnyak kesamaan dari kita.
Pagi itu setelah menemukan bayi mungil yang untuk sementara gue berinama Zea, langsung gue telpon (y/n) dan minta ketemuan di cafe tempat biasa kita ketemu.
Dan selama gue jadi tentara baru pertama kali ini pagi gue di buat kerepotan. Harus bikin susu formula bayi, gantiin baju ini bayi, mana badan bayi itu ringkih bener-bener gak cocok sama gue yang harus sat set sat set. Tapi beruntungnya Zea gak gampang nangis jadi gue gak harus selalu gendong dia.
Sebelum pergi ke cafe, gue pergi ke toko peralatan bayi. Entah apa namanya gue gak tau, pokoknya gue kesana buat beli gendongan, baju bayi, alat makan bayi, kereta dorong, dan hal menarik yang gue belum pernah liat yang penting tentang bayi gue ambil dan gue bayar ke kasir.
