Bab.¹²

2K 175 7
                                    

GxA
.

.

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

Di rumah natio kini tengah berbincang bersama di meja makan karena mereka baru saja bersarapan, sudah beberapa hari ini keluarga mereka lengkap tidak ada yg kurang, biasanya ada saja yg tidak ada salah satu dari mereka

"Tumben kamu gak kelayapan zee"ucap sang kakak

"Lagi bantu papa di kantor, aku kurangi mainnya"ucap sang adik

"Emang bener pah?"tanya shani kepada sang papa

"Iya bener shan, mau minta tolong ke kamu juga kamu udah ada perusahaan sendiri"ucap sang papa

"Iya masih syukur zee mau bantu papa"ucap sang mama

"Oh, bagus kalo gitu. Buar dia gak kelayapan aja kerjaannya"ucap shani sinis

"Aku juga punya kemampuan kak"ucap zee

"Iya kira cuma kelayapan kemampuan nya"ucap shani

"Udah-udah jangan ribut di meja makan"lerai sang papa

Mereka pun menikmati makanan mereka masing-masing dengan hikmat tanpa ada suara kecuali suara sendok

***

Seminggu berlalu setelah ia mengecek keadaannya membuat chika mengurung diri di kamar saja

mami papi chika juga bingung mengapa anaknya terus mengurung diri, orang tua chika pulang 5hari yg lalu dari pekerjaannya di luar negeri

Tok

Tok

Tok

"Chika buka pintunya, ini mami sayang"ucap mami Chika di depan pintu kamar chika

Tidak ada sahutan dari dalam membuat mami chika khawatir karena chika belum makan dan selalu menolak jika di tawarin makan oleh bibi art di rumah chika

Mami chika turun dari lantai dua ke lantai satu untuk menemui suaminya di ruang tengah

"Pi, papi itu chika gimana dia mengurung diri di kamar terus"ucap mami chika duduk di samping suaminya

"Nanti kalo bosen juga keluar sendiri mi"ucap papi chika santai dengan mengetik-ngetik laptopnya

"Papi kok gak ada khawatir nya sama sekali si sama anaknya sendiri "ucap mami chika dengan kesal

"Mami maunya papi harus gimana?"ucap papi chika dengan melepas kacamatanya dan menurunkan laptop dari pangkuannya

"Ya bujuk chika biar keluar, biar makan, anak kita gak biasanya kaya gini loh pi"ucap mami chika

"Oke, papi akan turun tangan"ucapnya lalu beranjak dari duduknya berjalan menuju kamar chika

Desire 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang