Bab.⁵

4K 207 8
                                    

GxA

GxA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

Setelah selesai berdoa grenin menyantap makanan yg ada di depannya dengan keadaan hening, namun sesekali gracia maupun anin melirik satu sama lain gracia hanya bisa tersenyum tipis sedangkan anin terkesan cuek

Setelah beberapa menit mereka sudah menghabiskan makanannya, gracia yg melihat noda saos di pinggir bibir anin ia langsung mengambil tisu dan mengelap noda itu

Deg

"Kenapa aku nyaman dengan perlakuan kecil dari gracia"gumam anin dalam hati dengan menatap gracia yg sedang mengelap bibirnya

"Makan kaya anak kecil"ucap gracia selesai mengelap bibir anin

"Sedikit doang juga"ucap anin mengambil kaca didalam tasnya untuk mengecek keadaan wajahnya

"Habis ini mau kemana nih kak"ucap gracia

"Terserah kamu aja"ucap anin

"Kok terserah aku"ucap gracia

"Kan kamu yg ngajak jalan, ya terserah kamu lah"ucap anin

"Ya udah, tunggu sini bentar aku bayar dulu"ucap gracia

"Iya"singkat anin

Gracia membayar makanan yg mereka makan tadi anin hanya menunggu di meja dengan merapihkan rambutnya namun matanya tak sengaja melihat seseorang yg anin kenal sedang bersuap-suapan dengan orang lain yg anin tak tau itu siapa

"Kaya aran, tapi dia sama siapa"ucap anin dalam hati

Anin mengutak-atik ponselnya memastikan kalo yg ia lihat itu bukanlah kekasihnya, gracia yg baru saja membayar makanan tatapannya juga teralihkan oleh seseorang yg tadi pagi ia lihat, gracia langsung kembali ke tempat ia semua

"Yuk kak, kita ke tempat yg belum pernah kamu datangi"ucap gracia

Ucapan gracia menghentikan pergerakan tangan anin di atas layar ponselnya

"Kemana"ucap anin menatap gracia

"Udah yuk ikut aja"ucap gracia dengan menarik lembut tangan anin

Anin dan gracia melewati meja orang yg sedang bermesraan itu, anin melihatnya sangat sesak di dada gracia yg tau perasaan anin langsung merangkul anin

"Ada aku"bisik gracia di telinga anin

Anin bingung akan bisikkan gracia, mengapa gracia membisikkan kalimat itu

"Kenapa seakan tenang saat gracia merangkul ku"gumam anin dalam hati

Sesampainya di parkiran gracia langsung memakaikan helm untuk anin, setelah selesai gracia menaiki motornya di ikuti anin, setelah itu gracia menancapkan gasnya menuju tempat yg biasa gracia datangi

Desire 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang